Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Posisi Ketum Golkar, Airlangga Janjikan Komunikasi dengan Rakyat via Medsos

Kompas.com - 22/03/2016, 15:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com – Calon Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, berjanji akan membangun komunikasi dengan masyarakat melalui media sosial, jika ia terpilih sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Pernyataan itu disampaikan Erlangga ketika bertatap muka dengan Ketua DPD I Partai Golkar NTT Ibrahim Agustinus Medah dan 22 ketua DPD II Golkar se- NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (22/3/2015).

Menurut Erlangga, kepercayaan masyarakat terhadap partai politik menurun akibat tidak adanya komunikasi antara keduanya.

"Ini yang coba kita jembatani dengan social media dan tim yang relatif sama frekuensinya. Komunikasi publik dari gerenasi Y itu harus ditangani oleh generasi Y, bukan generasi X. Generasi ini harus disambung baik itu dengan website, Facebook, dan Twiter," kata dia.

Ia menyebutkan, hal itu dapat dioptimalkan bila kebijakan Partai Golkar itu terlihat oleh publik dan mudah diakses. Masyarakat juga dapat berdiskusi melalui media sosial (medsos) melalui Golkar dan itu merupakan sesuatu yang perlu diwujudkan secara bersama-sama.

Selain itu, kata Erlangga, jika bicara tetang desentralisasi, maka yang paling tahu tentang kondisi lokal adalah pemimpin setempat yang memiliki kearifan lokal. Pemimpin dari pusat hanya mengetahui berdasarkan laporan dan survei serta diskusi.

"Tetapi kita ingin setiap pemimpin di tiap tingkatan betul-betul mengetahui rakyat dan aspirasi dari masyarakat. Kader yang didorong itu tentu adalah kader milik Golkar karena sejarah membuktikan kader-kader dari non-partai Golkar belum tentu memiliki loyalitas terhadap Partai Golkar," kata Erlangga yang didampingi tim sukses Melchias Marcus Mekeng, Lawrence Siburian, dan Indra Piliang.

Erlangga menyatakan, tugas partai politik adalah mencetak kader-kader berkualitas dan potensial.

"Kita sudah tahu pilkada yang kita tentu siapkan kader yang kita cetak dan sumbernya beraneka ragam. Bisa dari ketua DPRD, ketua partai, dan tokoh masyarakat setempat yang sudah berproses dengan Partai Golkar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com