Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dilantik, Kapolda Sulteng Siap Turun Langsung Kejar Santoso

Kompas.com - 10/03/2016, 14:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriafi menanggapi tantangan dari Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti. Rudy menyatakan kesiapannya menangkap kepala dari jaringan teroris di Poso, Santoso alias Abu Wardah.

"Yang pasti saya akan turun langsung mengejar Santoso di mana pun dia berada," ujar Rudy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Rudy merupakan salah satu perwira yang baru dilantik. Sebelumnya, posisi Kapolda Sulteng dijabat oleh Brigjen Pol Idham Azis.

Rudy mengatakan, ia belum akan mengubah strategi yang telah dirancang Idham sebelumnya. Yang jelas, ia berkomitmen untuk terlibat langsung dalam perburuan Santoso.

(Baca: Menko Polhukam Perpanjang Operasi Penumpasan Kelompok Teroris Santoso)

"Sampai sekarang personel sudah cukup, kita hanya perlu persiapkan diri lebih baik," kata dia.

Menurut Rudy, kendala di lapangan hanya hutan belantara yang cukup luas sehingga memakan waktu pencarian. Meski begitu, ia enggan menyebut bahwa strategi tim sebelumnya gagal mengincar Santoso.

(Baca: Kapolri Berharap Kapolda Sulteng yang Baru Bisa Tangkap Santoso)

Ia menganggap petugas hanya kurang beruntung karena semua upaya terbaik telah dikerahkan. Dengan demikian, ke depan, tim gabungan Polri dan TNI akan terus berlatih dengan menambahkan strategi baru.

"Nanti kita akan atur strategi bagaimana caranya Santoso bisa kita tangkap di hutan seperti itu karena kita operasi gabungan sudah dibantu oleh TNI yang terbaik dan Polri yang terbaik," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

Nasional
Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Nasional
Melihat Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Melihat Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Nasional
'Drone' Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

"Drone" Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

Nasional
Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com