Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dilantik, Lima Pimpinan Terpilih Sambangi Gedung KPK

Kompas.com - 21/12/2015, 11:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima pimpinan terpilih Komisi Pemberantasan Korupsi secara bergantian mendatangi Gedung KPK, Senin (21/12/2015). Siang nanti, para pimpinan terpilih akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Ketua terpilih KPK Agus Rahardjo datang terlebih dahulu sekitar pukul 10.00 WIB. Ia tampak rapi mengenakan setelan jas berwarna hitam. Namun, tidak banyak yang disampaikan Agus saat masuk ke Gedung KPK.

"Nantilah, nanti," ujar Agus.

(Baca: ICW Khawatir KPK jadi "Komisi Pelindung Koruptor")

Tak lama berselang, sekitar pukul 10.12 WIB, giliran Saut Situmorang yang tiba menggunakan mobil berwarna hitam. Saut yang juga mengenakan setelah jas hitam enggan berkomentar mengenai pelantikannya siang ini.

Kemudian, pimpinan selanjutnya yang tiba di Gedung KPK yaitu Alexander Marwata. Sama seperti pimpinan lainnya, Alex juga hanya tersenyum tanpa mengucap sepatah kata.

Basaria Panjaitan menyusul berikutnya. Basaria menebar senyum kepada pewarta yang ramai menunggunya. Namuan, sama seperti pimpinan lain, ia hanya diam saat ditanya mengenai persiapan pelantikannya siang ini.

(Baca: Ini Profil Singkat 5 Pimpinan KPK Baru Hasil Pilihan Komisi III DPR)

Hanya pimpinan terpilih KPK Laode Muhammad Syarif yang belum tampak di Gedung KPK.

Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, nantinya lima pimpinan KPK akan berangkat bersama dari Gedung KPK menuju Istana Negara.

"Nanti berangkat dari Gedung KPK sekitar 11.30 WIB," kata Yuyuk.

(Baca: Lima Pimpinan Baru Memandang Revisi UU KPK)

Lima pimpinan KPK akan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo, Senin siang. Acara pengucapan sumpah dilakukan di Istana Negara pada pukul 13.30 WIB.

Pimpinan KPK periode 2015-2019 yang akan mengucapkan sumpah ini telah melalui proses seleksi di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com