Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junimart Bantah Ada Tekanan dari Internal PDI-P soal Sidang MKD

Kompas.com - 07/12/2015, 20:17 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang membantah adanya isu yang berkembang bahwa internal PDI Perjuangan memberi tekanan dalam sidang etik terhadap Ketua DPR Setya Novanto.

Menurut Junimart, tidak ada perbedaan sudut pandang antara masing-masing kader PDI-P terkait kasus pencatutan nama Presiden.

"Ibu Mega hanya mengatakan, tetap jalankan sesuai aturan yang ada. Pimpinan tertinggi PDI-P adalah Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Junimart, saat ditemui seusai sidang MKD di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Menurut Junimart, sesuai arahan Ketua Umum, kader PDI-P di MKD akan bekerja sesuai aturan dan tata beracara di sidang MKD.

PDI-P akan tetap konsisten dengan pernyataan yang sama terkait kasus dugaan pencatutan nama Presiden.

Sebelumnya, Menteri ESDM  Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

Novanto dilaporkan terkait dugaan pencatutan nama Presiden dalam renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia.

Novanto diduga mencari keuntungan dengan meminta saham kepada Freeport.

MKD telah memeriksa tiga pihak terkait, yakni pelapor Sudirman Said, saksi kunci yang merupakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin, dan terlapor Setya Novanto.

MKD saat ini sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemanggilan ulang terhadap pengusaha M Riza Chalid.

Riza sedianya diundang dalam sidang MKD pada Kamis (3/12/2015), bersamaan dengan pemanggilan Maroef. Namun, Riza mangkir sidang MKD dengan tidak hadir memenuhi pemanggilan.

Kompas TV J Kristiadi: Ada Pertarungan di Internal MKD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Nasional
Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Nasional
Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Nasional
KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com