Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jatah Kursi untuk PAN, Kalla Janji Akan Memikirkannya

Kompas.com - 19/10/2015, 19:23 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa pemerintah berterima kepada Partai Amanat Nasional atas dukungan kepada pemerintah. Mengenai jatah kursi untuk PAN, Kalla menyampaikan bahwa hal itu akan dipikirkan kemudian.

"Kita berterima kasih telah mendukung pemerintah. Nanti dipikirkan lah," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (19/10/2015).

Mengenai pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir yang mengaku ditawari posisi di Komite Ekonomi Nasional, Kalla menyampaikan bahwa masalah itu menjadi urusan Presiden Joko Widodo. "Itu dengan Pak Jokowi komunikasinya," ucap dia.

Kalla juga menyampaikan bahwa dilakukannya perombakan kabinet atau tidak tergantung pada hasil evaluasi kinerja kabinet selama ini. Kalla memastikan adanya evaluasi kabinet secara rutin.

Meskipun begitu, sejauh ini Kalla menyampaikan bahwa rencana reshuffle kabinet belum dibicarakan sama sekali di internal pemerintah.

Mengenai desakan Dewan Perwakilan Rakyat agar pemerintah melakukan reshuffle jilid II dalam setahun pemerintahannya, Kalla mengatakan bahwa hal itu tergantung dari kebutuhan pemerintah. DPR tidak bisa mendesak pemerintah untuk melakukan perombakan kabinet.

"Masak DPR perintah kita untuk merombak? Enggak lah, kita tergantung kebutuhan pemerintah," ucap Kalla.

Isu perombakan jilid II muncul setelah Partai Amanat Nasional berbalik mendukung pemerintah. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Totok Daryanto mengatakan, partainya telah menyodorkan lima nama calon menteri kepada Presiden. Totok memastikan, kelima nama itu dapat membantu Jokowi-JK dalam menjalankan pemerintahannya. (baca: PAN Sodorkan Lima Nama Calon Menteri ke Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com