Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid Minta Jemaah Haji Indonesia Tetap Khusyuk Beribadah

Kompas.com - 27/09/2015, 14:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR Hidayat Nur Wahid meminta jemaah haji asal Indonesia yang tidak menjadi korban musibah di Mina, Arab Saudi, untuk tetap khusyuk beribadah. Dia meminta para jemaah tidak ikut sibuk memikirkan musibah di Mina, karena dikhawatirkan akan membuat buyar pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

"Khusyuk lah beribadah haji sehingga bisa selesai dan mabrur," kata Hidayat saat dihubungi, Minggu (27/9/2015).

Terkait penanganan korban musibah di Mina, menurut Hidayat, akan lebih baik diserahkan kepada otoritas yang berwenang. Para jemaah cukup mendoakan agar pemerintah Arab Saudi sebagai tuan rumah dan penyelenggara ibadah haji bisa bekerja dengan baik. (baca: Soal Sikap atas Tragedi Mina, Presiden Tunggu Identifikasi Tuntas)

"Didoakan semoga pemerintah Arab Saudi bisa perbaiki kinerja, semoga saja yang akan datang lebih serius," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, tantangan bagi Arab Saudi tahun depan akan semakin berat dengan dibuka kembali sistem kuota bagi setiap negara. Indonesia mendapatkan tambahan 20.000 orang jemaah.

Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah Arab Saudi segera menganalisis penyebab musibah di Mina dan bisa mengantisipasinya pada musim haji tahun depan.

"Tahun depan di kalendernya tidak ada perubahan cuaca. musim haji akan berada di puncak panas," ucap Wakil Ketua MPR ini.

Musibah di Mina terjadi pada Kamis (24/9/2015) pagi waktu setempat. Jemaah haji berdesak-desakan menuju lokasi lempar jumrah yang membuat mereka terinjak-injak.

Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al-Falih menyebut korban jiwa dalam tragedi itu mencapai 769 orang dan 934 orang mengalami luka-luka. (baca: 769 Anggota Jemaah Haji Tewas dalam Musibah di Mina)

Adapun warga negara Indonesia korban tewas dalam peristiwa itu yang telah teridentifikasi sebanyak 22 orang. (baca: Tiga WNI Karyawan Perusahaan Bin Ladin Tewas dalam Musibah di Mina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com