Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Dokter Kepresidenan: Pemeriksaan Kesehatan Wapres JK Langkah Antisipatif

Kompas.com - 10/09/2015, 13:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Tim Dokter Kepresidenan Aziz Rani mengatakan pemeriksaan kesehatan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai tindakan antisipatif untuk memeriksa penyakit.

"Cuma merasa lelah saja. Jadi kalau dokter itu selalu antisipatif. Jadi kebetulan memang beliau biasa ke sini, diminta untuk evaluasi dan hasilnya baik," kata Aziz kepada wartawan di Paviliun Kencana, RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Menurut Aziz, JK butuh untuk beristirahat selama satu malam di paviliun tersebut.

Terkait pemasangan ring di jantung JK, Aziz mengatakan hal itu merupakan terapi yang umum dilakukan untuk menjaga kesehatan.

"Tidak masalah, langsung segar kembali. Saya hanya tahu yang sekarang ini," kata Aziz terkait pemasangan ring itu.

Dokter mengatakan JK direncanakan melakukan pemeriksaan kembali pada tiga atau empat bulan ke depan.

JK telah keluar dari Paviliun Kencana RS Cipto Mangunkusumo mengenakan pakaian batik berwarna ungu dan cokelat didampingi oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan pada Kamis sekitar pukul 08.30 WIB.

Wapres melakukan pemeriksaan kesehatan pada Rabu pagi dan dipasangi ring dijantungnya oleh tim dokter kepresidenan dan RSCM. JK beristirahat di paviliun tersebut selama satu malam hingga Kamis pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com