Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kanan), dan Staf Ahli Menpora, Faisal Abdullah (kiri), memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpora, Selasa (23/6/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyesalkan adanya karnaval yang memamerkan atribut dan teatrikal Partai Komunis Indonesia (PKI) pada peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia, di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Karnaval tersebut turut disaksikan para pejabat Pemkab Pamekasan.
"Itu karnaval Agustusan yang biasa dilaksanakan masyarakat, yang pasti kita merasa kecolongan," kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Imam mencurigai ada penyusup yang menjalankan konsep karnaval bermuatan PKI. Ia meminta aparat penegak hukum melakukan penelusuran dan menindak tegas pelakunya.
"Komunisme adalah sesuatu yang perlu kita hadapi bersama-sama," ungkapnya.
Salah satu kelompok peserta karnaval membawa atribut berlambang PKI, seperti bendera berukuran dua meter persegi, logo PKI, dan gambar tokoh-tokoh PKI. Karnaval itu merupakan rangkaian acara dalam rangka HUT ke-70 kemerdekaan RI yang digelar Pemkab Pamekasan, Jawa Timur.
Atribut itu diperagakan di hadapan bupati, wakil bupati, pimpinan Polres dan Kodim, serta pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Kabupaten Pamekasan dalam sebuah aksi teatrikal tentang kekejaman PKI.
Pengibaran Bendera Bulan Bintang Digagalkan
Rekomendasi untuk anda
![[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham](https://asset.kompas.com/crops/rA48DJ0A2Ju8NOHjipr-gpn2eo0=/0x0:1563x1042/170x113/data/photo/2021/06/28/60d9cb3fac5ac.png)
![[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016](https://asset.kompas.com/crops/84J5-UKHfLdb7ccRyIx0HqYJD0A=/0x0:1280x853/170x113/data/photo/2020/08/31/5f4c7b27bcd35.jpeg)
![[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran](https://asset.kompas.com/crops/Roczaf7wm2Xuf5pAZnOAGNWRlpA=/103x25:475x273/170x113/data/photo/2022/07/19/62d6cf011de66.jpg)
Terkini Lainnya
Nasional
02/06/2024, 09:13 WIB
Nasional
02/06/2024, 08:40 WIB
Nasional
02/06/2024, 08:19 WIB
Nasional
02/06/2024, 06:20 WIB
![[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji](https://asset.kompas.com/crops/A0PS5aPlm0uBCm_RGDnG-yOYkMw=/0x0:0x0/177x117/data/photo/2024/06/01/665aab9a66d1b.jpeg)
Nasional
02/06/2024, 05:00 WIB
Nasional
01/06/2024, 22:38 WIB
Nasional
01/06/2024, 22:29 WIB
Nasional
01/06/2024, 20:58 WIB
Nasional
01/06/2024, 20:53 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
