Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Singapura, Presiden Akan Hadiri Peresmian Anggrek Baru Bernama Iriana Jokowi

Kompas.com - 27/07/2015, 17:47 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengikuti acara peresmian spesies anggrek baru pada akhir kunjungannya ke Singapura yang dijadwalkan akan dilakukan pada 28-29 Juli 2015. Spesies tersebut akan diberi nama Iriana Jokowi.

"Pada akhir kunjungan, direncanakan akan dilakukan peresmian nama spesies anggrek baru yang akan dinamakan Iriana Jokowi," demikian siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang diterima wartawan, Senin (27/7/2015).

Tujuan utama kunjungan kenegaraan Presiden ke Singapura ini terkait upaya meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. Saat ini, Singapura merupakan salah satu mitra utama Indonesia di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Pada tahun 2014, total perdagangan Indonesia dengan Singapura mencapai 41,99 miliar dollar AS atau kedua terbesar setelah Tiongkok. Dalam bidang investasi, Singapura menempati posisi pertama investor terbesar di Indonesia dalam lima tahun terakhir dengan total investasi tahun 2014 mencapai 5,8 miliar dollar AS pada 2.056 proyek.

Wisatawan Singapura juga merupakan wisatawan asing dengan jumlah terbesar yang berkunjung ke Indonesia, yakni 1.519.223 orang pada tahun 2014. Angka kunjungan wisatawan pada 2014 ini meningkat 10,12 persen dari tahun lalu.

Selama kunjungan, Presiden RI antara lain akan melakukan pertemuan dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta akan menghadiri pertemuan bisnis yang diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 150 CEO perusahaan-perusahaan besar di Singapura.

Selain isu bilateral, kunjungan ini juga akan dimanfaatkan untuk membahas isu mengenai ASEAN.

"Bagi Indonesia, ASEAN Community 2015 harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat ASEAN. Indonesia saat ini tengah memperjuangkan adanya legally binding instrument bagi perlindungan buruh migran ASEAN," demikian yang tertulis dalam siaran pers Kemenlu.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden RI akan didampingi sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan A Djalil, Menteri Luar Negeri Retno Marusdi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com