Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djan Faridz Doakan Partai Idaman Lolos Verifikasi

Kompas.com - 17/07/2015, 19:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz tidak menganggap Partai Islam Damai Aman (Idaman) sebagai pesaing partai politik berbasis Islam. Ia berharap partai baru yang dibentuk penyanyi dangdut Rhoma Irama itu disetujui oleh Kementerian Hukum dan HAM,

Djan mengatakan, dari 250 juta penduduk Indonesia, 80 persen di antaranya adalah umat Muslim. Hal ini menjadikan partai Islam tidak akan kekurangan peminat.

"Kami tidak pernah menganggap partai itu (Idaman) sebagai kompetitor, tidak pernah. Jadi, jika di antara 80 persen umat Muslim ini, kalau enggak ke partai Islam satu, pasti ke partai Islam lainnya dan itu demi Islam sendiri, jadinya ya kita enggak anggap saingan," kata Djan di kediaman Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2015).

Djan mengapresiasi pendirian partai yang dipimpin langsung oleh Rhoma Irama tersebut. Dia yakin pendirian partai baru tersebut didasarkan pada niat baik. Ia berharap partai itu lolos verifikasi Kemenkumham.

"Mudah-mudahan syaratnya loloslah, kita doakan saja yang baik," ujar dia.

Rhoma mendeklarasikan Partai Idaman di Jakarta pada Sabtu (11/7/2015). Puncak deklarasi itu dilakukan dengan penandatanganan akta pendirian partai oleh Rhoma sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Abdurrahman Tardjo. Penandatanganan juga disaksikan oleh seorang notaris dan seratusan kader serta simpatisan partai.

Rhoma mengklaim telah membentuk struktur partai di 34 provinsi di Indonesia. Struktur partai telah menyentuh tingkat kabupaten dan kota. Pembentukan struktur hingga ke tingkat desa akan dikebut dalam jangka waktu hingga akhir tahun ini. Jika memenuhi syarat, ia akan mendaftarkan partainya ke Kementerian Hukum dan HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com