Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Akui Sulit Batasi Prostitusi Melalui Medsos

Kompas.com - 13/04/2015, 20:24 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku kesulitan untuk membatasi praktek prostitusi melalui media sosial. Pasalnya, akun media sosial sifatnya milik perorangan sehingga sulit ditindaklanjuti.

"Kalau perorangan susah, yang kita address sekarang yang sifatnya kepada publik, misalkan situs. Kan dikelola, organisasi yang ditujukan kepada publik. Kalau person to person, masing-masing repot," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/4/2015).

Ia menanggapi fenomena prostitusi melalui media sosial seperti yang berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Deudeuh Alfi Sahrin alias Empi. Netizen menyebut Deudeuh pemilik akun @tataa_chubby di situs mikroblogging Twitter.

Para pengguna akun media sosial itu juga menyatakan Deudeuh sebagai wanita penghibur yang memasarkan dirinya melalui Twitter.

Rudiantara juga menyampaikan Kemenkominfo tidak bisa memantau semua konten Twitter di Indonesia. Kemenkominfo hanya bisa menindaklanjuti jika ada laporan dari masyarakat. Kendati demikian, Rudiantara menyatakan bahwa pihaknya tetap menaruh perhatian atas masalah ini. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan kepada Kominfo jika menemukan praktek prostitusi melalui media sosial yang dianggap meresahkan masyarakat.

"Kita juga konsen, nanti kita bicarakan di panel meskipun secara teknis berbeda dengan situs ya. Tapi kalau Twitter lebih kepada individu," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com