Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Groundbreaking" Satu Juta Rumah Dilakukan April Mendatang

Kompas.com - 02/03/2015, 18:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Setelah banyak menimbulkan keraguan, pemerintah akhirnya menyatakan akan tetap melanjutkan program "Satu Juta Rumah". Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono bahkan menyebutkan groundbreaking akan dilakukan pada bulan April 2015 ini.

"Ini akan kita (lakukan) groundbreaking (pada) April dan sudah siap semua. Lahannya sudah siap, pembiayaannya sudah siap, pendanaannya sudah siap," kata Basuki seusai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Senin (2/3/2015).

Basuki menjelaskan, dalam program Satu Juta Rumah ini, pemerintah memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah, misalnya dengan menetapkan uang muka hanya 1 persen dari harga murah.

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan tunai sebesar Rp 4 juta untuk kebutuhan pajak dan lain-lain. Sementara itu, untuk bunga kredit perumahan rakyat, pemerintah menetapkan bunga flat sebesar 5 persen dengan masa pelunasan sekitar 15-20 tahun. Masyarakat yang bekerja di sektor informal dan nonformal, kata Basuki, juga bisa mengajukan kepemilikan rumah.

"Untuk yang tidak punya payroll payment kan tidak bisa akses ke bank, maka akan pakai sistem KUR untuk perumahan," imbuh dia.

Kategori MBR yang bisa mengajukan kepemilikan rumah tapak adalah masyarakat yang berpenghasilan di bawah Rp 4 juta. Sementara itu, untuk rumah susun, kategori yang ditetapkan ialah masyarakat yang memiliki penghasilan Rp 7 juta ke bawah.

Basuki mengungkapkan, rumah yang akan dibangun ialah 211.000 unit untuk MBR dan 3.300 unit untuk non-MBR. Pembangunan akan melibatkan pemerintah provinsi dan instansi, seperti Perumnas, Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (Asperi).

"Jadi, misalnya Perumnas akan membangun rumah di 13 provinsi, pasti ini sudah ada tanahnya. Jadi, diprioritaskan untuk pemda yang sudah menyiapkan lahannya. REI juga sudah semua kita monitor. BJST juga akan membangun dua provinsi rumah setapak, rusun dua provinsi, kabupaten 32," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com