Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY Selidiki Rekam Jejak Hakim Sarpin Selama Bertugas di Riau

Kompas.com - 20/02/2015, 19:32 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Komisi Yudisial menyelidiki rekam jejak Hakim Sarpin Rizaldi selama bertugas di Riau. Penyelidikan dilakukan setelah Sarpin selaku hakim tunggal memenangkan permohonan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan putusan yang dianggap janggal.

"Iya, kami sedang mengumpulkan informasi mengenai hakim Sarpin selama bertugas di Riau, karena dia pernah cukup lama bertugas di sini," ujar Komisioner KY Perwakilan Riau, Hotman Parulian kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (20/2/2015).

Ia mengatakan Sarpin pernah menjalankan tugas sebagai hakim di Riau, tepatnya di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru dan PN Bangkinang. "Berkas-berkas kasus yang pernah diadili olehnya (Sarpin), kami kumpulkan," katanya.

Namun, Hotman mengatakan bukan perkara mudah untuk KY mengumpulkan berkas-berkas itu mengingat kantor perwakilan di Riau masih baru diresmikan pada Oktober 2014.

"KY perwakilan Riau baru terbentuk Oktober 2014. Jadi, kami belum tahu persis catatan-catatan mengenai Sarpin selama menangani perkara," katanya.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan hakim Sarpin Rizaldi ke KY karena dianggap melanggar kode etik sehubungan dengan putusannya dalam perkara praperadilan Komjen Budi Gunawan. Menindaklanjuti hal itu, KY membentuk tim panel untuk memeriksa perkara praperadilan yang dipimpin Hakim Sarpin. (Baca: KY Bentuk Panel untuk Investigasi Hakim Sarpin yang Menangkan Budi Gunawan)

Tim panel itu terdiri atas dua komisioner dan dua tenaga ahli untuk menelusuri apakah ada pelanggaran etika oleh Hakim Sarpin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Nasional
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Nasional
Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Nasional
Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

Nasional
Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Nasional
Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Nasional
Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Nasional
Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Nasional
Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Nasional
Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Nasional
DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

Nasional
DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

Nasional
Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Nasional
Mencari Demokrasi Indonesia

Mencari Demokrasi Indonesia

Nasional
Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com