Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Bakal Lebih Sering Beraktivitas di Bogor, Ini Komentar Wali Kota

Kompas.com - 11/02/2015, 16:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno tentang rencana aktivitas Presiden Joko Widodo yang akan lebih sering menggunakan Istana Bogor.

Bima menyatakan, pemerintah kota Bogor mulai bersiap dan menata lingkungan di sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor.

"Sangat siap, warga Bogor sangat siap kalau Presiden mau tinggal di situ. Karena Ini kebangggan dan kehormatan untuk warga Bogor, karena juga sinkron dengan langkah kita yang ingin menata seputar Istana dan Kebun Raya Bogor," kata Bima di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Bima mengatakan, pemerintah kota Bogor sudah mengantisipasi kemungkinan Presiden beraktivitas lebih banyak di Istana Bogor. Misalnya, pengaturan arus lalu lintas sekitar Istana, menata kawasan industri, hingga pedagang kaki lima (PKL). (baca: Barang-barang Pribadi Jokowi Sudah Diangkut ke Istana Bogor)

Bima mengaku belum mengetahui pasti apakah Presiden akan pindah kantor secara permanen ke Istana Bogor. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu akan menanyakan langsung kepada Presiden soal rencana itu dalam rapat koordinasi tentang penanganan banjir di Istana hari ini.

Selama ini, Bima mengaku sudah berkoordinasi dengan Pratikno. Dari perbincangan dengan Pratikno itu, Bima mengetahui bahwa aktivitas Presiden di Istana Bogor akan lebih sering.

"Saya  mendengar ada yang seminggu di Bogor, seminggu di Jakarta, dua minggu di Bogor. Itu kan teknis aja. Yang pasti jadi atau tidak Pak Presiden tinggal di Bogor, kami tetap siap. Kalau bapak Presiden tinggal di situ, kita lakukan penataan, sehingga kota Bogor jadi daerah yang menarik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Tak Lolos ke Parlemen Buntut 'Gagap' Menghadapi Perubahan Pemilih

PPP Tak Lolos ke Parlemen Buntut "Gagap" Menghadapi Perubahan Pemilih

Nasional
Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Nasional
Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

Nasional
Saat Wakapolri Berlari Kecil Dicecar Wartawan soal DPO Vina Cirebon dan Kasus Polwan Bakar Suami

Saat Wakapolri Berlari Kecil Dicecar Wartawan soal DPO Vina Cirebon dan Kasus Polwan Bakar Suami

Nasional
LPSK: Keterangan Saksi Kasus Vina Inkonsisten dan Tak Bersesuaian

LPSK: Keterangan Saksi Kasus Vina Inkonsisten dan Tak Bersesuaian

Nasional
Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Terkait Korupsi Pengelolaan Emas 109 Ton

Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Terkait Korupsi Pengelolaan Emas 109 Ton

Nasional
Duga LHKPN Banyak yang Tidak Benar, KPK: Karena Enggak Ada Sanksi

Duga LHKPN Banyak yang Tidak Benar, KPK: Karena Enggak Ada Sanksi

Nasional
'Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen'

"Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen"

Nasional
Korban Judi 'Online' Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Korban Judi "Online" Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Nasional
Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Nasional
Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Nasional
Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK 'Leading Sector'-nya

Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK "Leading Sector"-nya

Nasional
MUI Harap Prabowo Perangi Koruptor dan Mafia di Tahun Pertama Pemerintahan

MUI Harap Prabowo Perangi Koruptor dan Mafia di Tahun Pertama Pemerintahan

Nasional
Mentan Mengaku Koordinasi dengan Jokowi soal Rencana Akuisisi Produsen Beras Asal Kamboja

Mentan Mengaku Koordinasi dengan Jokowi soal Rencana Akuisisi Produsen Beras Asal Kamboja

Nasional
Penyidik KPK Dalami Isi Hp Hasto untuk Cari Informasi Harun Masiku

Penyidik KPK Dalami Isi Hp Hasto untuk Cari Informasi Harun Masiku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com