Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Berangkatkan Tim Ekspedisi NKRI 2015

Kompas.com - 03/02/2015, 21:57 WIB
Tjahja Gunawan Diredja

Penulis

Sumber KOMPAS

BATUJAJAR, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Inspektur Upacara pada upacara pemberangkatan peserta Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Koridor Kepulauan Nusa Tengara 2015, Selasa (3/2), di Pusdikpassus Batujajar, Jawa Barat.

Adapun Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara Tahun 2015 ini merupakan kegiatan ekspedisi kelima, sebelumnya dilaksanakan Ekspedisi Bukit Barisan di Sumatera Tahun 2011, Ekspedisi Khatulistiwa di Kalimantan Tahun 2012, Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi Tahun 2013, serta Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara Tahun 2014.

Ekspedisi NKRI tahun 2015 ini diikuti oleh 1.421 peserta yang terdiri dari kementerian, lembaga Negara, TNI-Polri, elemen masyarakat, akademisi dan Pemerintah Pusat maupun Daerah.

KSAD dalam amanatnya mengatakan ekspedisi ini dilatarbelakangi oleh kepedulian dan rasa cinta Tanah Air dari jajaran TNI dan berbagai kalangan masyarakat. Ekspedisi ini dinilai dapat meningkatkan, pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam di seluruh pelosok tanah air, bahkan di wilayah yang terpencil dan terisolasi sekalipun.

KSAD menambahkan, kegiatan ekspedisi ini, juga merupakan sarana untuk mengenali wilayah Nusantara.

“Kami menyadari, di negeri yang indah dan sangat kaya akan sumber daya ini, masih sangat banyak potensi sumber daya alam, budaya dan sosial di wilayah Indonesia yang belum sepenuhnya dipahami, dicatat dan dimanfaatkan secara optimal, baik dalam rangka pembangunan pertahanan negara, maupun pembangunan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Gatot.

Gatot berharap, melalui kegiatan penelitian kali ini, akan menemukan hal yang sama, sehingga dapat membuktikan bahwa Negara ini memang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Melalui pelaksanaan karya bakti dan bakti sosial, lanjut Gatot, ekspedisi ini akan membantu meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di pelosok wilayah Tanah Air terutama di wilayah Nusa Tenggara.

Sedangkan dibidang pengabdian masyarakat, terang Gatot, yang dilakukan tim ekspedisi adalah pembinaan masyarakat khususnya para pemuda harapan bangsa, untuk makin meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air dan semangat untuk bersama-sama bersatu padu membangun bangsa, seraya terus memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan Rakyat

Menurut  Mayor Inf Achmad Munir, dari bagian Penerangan Kopassus dalam siaran persnya, ekspedisi NKRI 2015 terdiri dari unsur TNI, Polri, mahasiswa dan masyarakat lainnya. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat bulan mulai awal Februari hingga awal Juni 2015.

Peserta Ekspedisi NKRI akan diberangkatkan pada tanggal 5 hingga 8 Februari dan di bagi menjadi empat gelombang  yang akan ditempatkan di 8 subkorwil yakni Subkorwil -1 Karangasem, Subkorwil -2 Lombok Timur, Subkorwil- 3 Sumbawa, Subkorwil- 4 Bima, Subkorwil -5 Sumba Barat Daya, Subkorwil- 6 Ende, Subkorwil -7 Alor, Subkorwil -8 Belu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com