Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membanggakan, Kontingen TNI AD Kembali Juara Umum Lomba Tembak Tingkat ASEAN

Kompas.com - 08/12/2014, 13:07 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kontingen TNI AD kembali menjadi juara umum dalam kejuaraan menembak antarprajurit Angkatan Darat se-ASEAN, dalam Asean Armies Rifle Meet (AARM) 2014, pada 11-30 November, di Vietnam. Dalam kejuaraan tersebut, kontingen TNI AD menggunakan senjata buatan PT Pindad.

"Kami ucapkan selamat, kami semua bangga dengan hasil yang telah dicapai kontingen TNI AD," ujar Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dalam penerimaan kontingen di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Dalam kejuaraan tersebut, kontingen TNI AD yang terdiri dari 42 prajutit, berhasil meraih 22 medali emas, 13 perunggu, 11 perak, dan 9 piala. Gatot menyatakan, jumlah tersebut telah melebihi target sejumlah 22 medali.

Dalam kejuaraan yang telah berlangsung sejak tahun 2006 tersebut, kontingen TNI AD selalu berhasil menjadi juara satu. Meski demikian, Gatot mengatakan, para prajurit tersebut belum bisa untuk berpuas diri.

Selanjutnya, kontingen tersebut masih harus berjuang mempersiapkan fisik dan psikologi untuk mengikuti kejuaraan tembak International Shooting sport Federation di Korea Selatan pada tahun 2015.

Selain mendapatkan penghargaan dari TNI AD, para prajurit yang berhasil menjadi juara dan memperoleh medali akan mendapat hadiah sumbangan dari seluruh prajurit TNI AD. Jumlah hadiah tersebut mencapai Rp 530 juta.

"Hadiah ini merupakan inisiatif dari jiwa korsa seluruh prajurit, yang peduli atas rekan-rekannya yang berjuang bagi angkatan darat," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com