Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Gumiwang: Keputusan Munas Golkar di Ancol Membubarkan KMP

Kompas.com - 07/12/2014, 09:03 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon ketua umum Partai Golkar pada Munas IX Golkar di Hotel Mercure Ancol, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, salah satu keputusan Munas Ancol adalah membubarkan Koalisi Merah Putih (KMP). Golkar, kata dia, mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Hasil Munas ini salah satu keputusannya membubarkan KMP. Karena jika Golkar keluar, maka sudah tidak ada lagi kekuatan dari KMP. Munas ini akan mendukung rencana pemerintah," kata Agus Gumiwang di Ancol, Sabtu (7/12/2014), seperti dikutip Antara.

Agus menambahkan, bentuk dukungan kepada pemerintah adalah dengan menerima Perppu Pilkada yang diajukan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Perppu itu mengubah mekanisme pemilihan kepala daerah dari sebelumnya lewat DPRD menjadi langsung oleh rakyat.

"Program akan dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan keinginan mereka (DPD I dan II). DPP Golkar peka terhadap perkembangan di masyarakat dan itu kemudian hari diejawantahkan oleh partai. Seperti Pilkada langsung, Perppu diterima," kata Agus.

Dia mengatakan bahwa dia dan dua calon ketua umum lain, yakni Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso, sepakat mendukung siapa pun yang menjadi ketua umum Golkar.

"Kita sudah sepakat bersaing secara sehat, tidak ada black campaign satu sama lain. Kita bertarung secara sehat. Siapa pun yang terpilih, kita akan dukung dan siap membantu, bukan zero game," kata mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu.

Sementara itu, Priyo menegaskan, opsi untuk mendukung pemerintah tak perlu dilarang atau dihambat.

"Semua akan dibahas di komisi-komisi tentang berbagai perspektif yang muncul. Mendukung pemerintah adalah opsi yang jangan dilarang-larang. Mendukung pemerintah tidak harus ngeblok pada salah satu koalisi. Nanti akan dimatangkan lagi," kata mantan Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Munas IX Golkar di Bali memutuskan partai berlambang pohon beringin itu tetap bergabung dalam KMP. Munas tersebut juga memutuskan menolak Perppu Pilkada. (baca: Munas Putuskan Golkar Tetap Berada di KMP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com