Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru dan Ucapan Terima Kasih Iringi Perpisahan SBY

Kompas.com - 20/10/2014, 15:26 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upacara lepas sambut pergantian pemimpin nasional yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014), berlangsung dalam suasana haru. Air mata mewarnai pelepasan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono.

Seusai mengikuti upacara lepas sambut, SBY dan Nyonya Ani berjalan meninggalkan Istana Merdeka. Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan Kepolisian RI, TNI, dan para staf tampak berdiri membentuk barisan di sepanjang jalan yang disediakan bagi SBY dan Nyonya Ani.

Sambil diiringi lagu yang dinyanyikan paduan suara dan orkestra, SBY dan istri berjalan meninggalkan Istana Merdeka. Keduanya menyalami para menteri, kepala lembaga tinggi negara, Kepolisian RI, serta para petinggi TNI yang berbaris di sisi kiri jalan.

Kepergian SBY dan Ani disaksikan warga yang hadir di Istana Merdeka atas undangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebagian warga menitikkan air mata haru melihat kepergian mantan Kepala Negara tersebut.

Ada pula pewarta yang menangis melihat SBY dan Ani meninggalkan Istana Merdeka. Di tengah teriknya matahari, para warga meneriakkan ucapan terima kasih kepada SBY dan istrinya. "Enggak menyangka, ya, dia (SBY) enggak jadi presiden lagi," ucap seorang warga.

Sebelum mencapai gerbang keluar, SBY dan Ani Yudhoyono sempat menyapa para warga. Wajah keduanya tampak merah karena panasnya matahari. Keduanya juga terlihat menahan haru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Nasional
Jampidsus Diadukan ke KPK, Kejagung: Silakan tapi yang Benar Jangan Ngawur

Jampidsus Diadukan ke KPK, Kejagung: Silakan tapi yang Benar Jangan Ngawur

Nasional
Dapat Nomor Pedangdut Nayunda Nabila, SYL Langsung Kirim Stiker di WA

Dapat Nomor Pedangdut Nayunda Nabila, SYL Langsung Kirim Stiker di WA

Nasional
Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Nasional
KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com