Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lengser, SBY Ternyata Sampai Siapkan Tiang untuk Foto Jokowi

Kompas.com - 19/10/2014, 17:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sejumlah perubahan tata letak di Istana Negara yang terungkap dalam acara pengenalan Istana Kepresidenan untuk presiden terpilih Joko Widodo, Minggu (19/10/2014) sore.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi tuan rumah dan mendampingi Jokowi berkeliling Istana pun dengan bangga menunjukkan perubahan itu, salah satunya terkait foto para presiden.

"Di sini, kami biasa ada foto-foto presiden dari setiap zaman. Kami sudah geserkan, tadinya foto saya di sini (pilar paling ujung), tapi akhirnya digeser dan ada satu tiang kosong untuk presiden selanjutnya (Jokowi)," ujar SBY.

Pantauan Kompas.com, di dalam aula Istana Negara selalu dipamerkan foto lukisan presiden-presiden Republik Indonesia mulai Bung Karno hingga SBY. Foto-foto itu dipasang di pilar-pilar setinggi sekitar 5 meter.

Sebelumnya, foto SBY yang menjadi presiden diletakkan di tiang terakhir sehingga tak ada lagi tempat untuk presiden berikutnya. Namun, semua foto akhirnya digeser satu tiang sehingga ada satu pilar kosong yang bisa diisi oleh presiden setelah SBY.

Kompas.com/Sabrina Asril Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan tiang tempat foto para Presiden Indonesia dipasang di Istana Negara, Minggu (19/10/2014), saat mengantarkan presiden terpilih Joko Widodo berkeliling Istana Negara. Presiden SBY pun menunjukkan telah menggeser letak fotonya dengan tujuan ada satu tiang untuk memasang foto Jokowi. Gambar ini memperlihatkan posisi foto SBY sebelum dipindahkan.
Atas penjelasan SBY ini, Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang warna hitam dan hijau hanya tersenyum dan mengangguk. Justru Ketua Deputi Tim Transisi Rini Soemarno yang bersuara soal tiang foto untuk Jokowi ini. "Wah terima kasih, Pak, sudah disiapkan," ujar Rini.

SBY pun tertawa kecil mendengar celetukan Rini. Dia lalu mempersilakan para tamunya itu untuk berkeliling ke ruang selanjutnya.

Kegiatan berkeliling Istana ini merupakan rencana Presiden SBY. Pada Senin (20/10/2014), SBY akan menyerahkan tampuk kekuasaannya kepada Jokowi yang akan dilantik sebagai presiden ketujuh Indonesia. Jokowi pun berencana tinggal di Istana Kepresidenan setelah resmi menjadi orang nomor satu negeri ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com