Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Latihan, "Global Peace Operation Initiative Capstone" Ditutup

Kompas.com - 01/09/2014, 11:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia secara resmi menutup kegiatan Global Peace Operation Initiative (GPOI) Capstone 2014. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua pekan ini mengedepankan tiga aspek latihan utama.

Direktur Latihan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 Brigjen TNI AM Putranto mengatakan, latihan ini ditujukan untuk mempersiapkan pasukan TNI guna menghadapi misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah konflik.

"Secara khusus, ada pembelajaran yang sangat luar biasa. Kami memiliki kesamaan dalam hal visi dan misi untuk menjaga perdamaian demi kepentingan berbangsa dan bernegara," kata Putranto di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9/2014).

Latihan ini diikuti oleh 720 peserta dari 21 negara, yaitu diantaranya Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, Jepang, Indonesia, Kamboja, Kanada, Australia, Malaysia, Afrika Selatan, Ukraina dan Jerman.

Latihan ini dibuka secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Commanding General of United State Army Pacific, General Vincent K. Brooks pada 19 Agustus 2014 lalu di PMPP TNI, Bogor.

Putranto menjelaskan, ketiga latihan yang diajarkan, yakni Senior Training Seminar (STS), Staff Training Event (STE) dan Field Training Event (FTE). STS merupakan latihan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama menghadapi misi perdamaian di lokasi konflik.

Sementara, STE merupakan latihan guna meningkatkan kemampuan koordinasi personel pada operasi perdamaian di markas PBB. Sedangkan FTE merupakan latihan untuk pembinaan hubungan baik antara TNI dengan USPACOM, dalam rangka meningkatkan personel yang menjadi bagian dari Troop Contributting Countries (TCC) dalam misi PBB.

"Kita belajar bagaimana protection surveilance terutama dalam rangka menyelamatkan masyarakat sipil di daerah konflik," katanya.

Sementara itu, Comanding General of Hawai Army National Guard, Brigadir General Bruce E. Olievera menekankan pentingnya latihan bersama dalam hal kerjasama antar-negara untuk misi perdamaian. Menurut Olievera, tentara memiliki tugas utama, yakni mewujudkan perdamaian wilayah di zona konflik.

"Siapapun, kapanpun dan dimanapun, tentara harus siap dipanggil untuk bertugas guna menciptakan perdamaian dunia," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com