Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Positif Peringatan KPK, Bawaslu Juga Lakukan Pengawasan Internal

Kompas.com - 12/07/2014, 06:33 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu menanggapi positif peringatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kemungkinan praktik kongkalikong dalam Pemilu Presiden 2014. Namun peringatan itu dinilai bukan muncul karena sudah ada indikasi kongkalikong sudah terjadi.

"(Peringatan itu) ditanggapi dengan positif. Kami juga melakukan pengawasan internal," kata anggota Bawaslu, Endang Widahtiningtyas, di kantornya, Jumat (11/7/2014). "Itu kan namanya mengingatkan kepada lembaga penyelenggara pemilu yang memang seharusnya demikian."

Bawaslu, kata Endang, memang sudah menjadi tugas KPK untuk mengingatkan para penyelenggara pemilu untuk menjaga integritas. Dia pun mengakui hal tersebut bukan hal mudah.

"Kalau memang kami bisa menjaga integritas dengan baik, maka kepercayaan masyarakat pada penyelenggara pemilu juga akan meningkat," kata Endang. Meski demikian dia menyanggah ada peringatan KPK itu mengindikasikan Bawaslu melakukan penyimpangan dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.

Menurut Endang, tugas KPK memang mengingatkan lembaga negara. "Kan tidak harus ada indikasi. Kan kewajiban KPK untuk mengingatkan. Tidak hanya kepada penyelenggara pemilu, tapi terhadap semua lembaga dan kementerian," tepis dia. Kebetulan, imbuh dia, saat ini memang momentum sedang mengarah kepada para lembaga penyelenggara pemilu.

Bersamaan dengan pengawasan KPK dari luar, kata Endang, Bawaslu juga melakukan pengawasan internal berupa supervisi pengawas internal. "Di dalam kami juga mengadakan tindakan kalau ada laporan yang masuk. Kalau memang betul melanggar kode etik, ya tidak usah orang (lembaga) lain. Kami sendiri yang mengajukan ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, red)," kata dia.

Sebelumnya, KPK menyatakan akan mengambil tindakan tegas bila menemukan kongkalikong antara penyelenggara dan peserta Pemilu Presiden 2014. "Ini persoalan bangsa secara luas. Saya kira KPU dan Bawaslu enggak akan main-main dalam melakukan tugasnya. Jangan main-main terkait dengan persoalan bangsa karena KPK tidak tidur," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi, Kamis (10/7/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com