Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Beberkan Program "Empat Pilar Ekonomi Sosial" dalam Debat Capres

Kompas.com - 15/06/2014, 19:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo alias Jokowi berencana memaparkan program "empat pilar ekonomi sosial" dalam debat antarcapres yang digelar pada Minggu (15/6/2014) malam ini. Keempat pilar ekonomi sosial Jokowi itu, yakni "Indonesia Pintar", "Indonesia Sehat", "Indonesia Bekerja," dan "Indonesia Sejahtera."

Seluruh pilar tersebut, diyakini kubu Jokowi-JK mampu membangkitkan perekonomian serta kesejahteraan sosial di Indonesia.

"Jokowi akan menjelaskan empat pilar tersebut dalam debat nanti. Intisarinya adalah, kalau 'Indonesia Pintar', Jokowi-JK ingin menjamin anak-anak sekolah gratis selama 12 tahun," kata Wijayanto Sambirin, Tim Ahli Jokowi-JK, Minggu, seperti dikutip Tribunnews.com.

Dalam program "Indonesia Sehat", kata dia, Jokowi-JK akan menjelaskan caranya menjaga kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan puskesmas dan dokter keliling.

Sementara pilar ketiga, "Indonesia Bekerja", Jokowi-JK akan mendorong warga mendapat pekerjaan. Dalam pelaksanaannya, Jokowi-JK selalu menggerakkan masyarakat bekerja dari bawah.

"Mendorong korporasi tumbuh tapi perhatian ke UKM, melalui program penguatan UKM dana murah yang jadi masalah utama," papar Wijayanto.

Sedangkan untuk pilar ke empat adalah program "Indonesia Sejahtera". Dalam hal ini, Jokowi bakal membeberkan bagaimana mendapat air bersih dan rumah layak bagi rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus 109 Ton Emas Antam , Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam , Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com