Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian Hary Tanoe untuk Prabowo-Hatta

Kompas.com - 24/05/2014, 21:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menyatakan kekagumannya pada pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa.

Pujian itu disampaikan saat Hatta menyambangi kediaman Hary di kawasan Ciranjang, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014) malam.

Tentang Hatta, ia berujar, "Hatta sosok yang low profile, itu penting sekali. Orang rendah hati itu gampang belajar."

Menurut Hary, seseorang bisa maju karena kerendahan hatinya. Seorang pemimpin, kata Hary, tidak bisa membuat perubahan untuk bangsanya jika ia tertutup pada segala hal.

Hary mengatakan, pemimpin dengan karakter tersebut ditemukannya pada diri Hatta dan Prabowo Subianto. Menurutnya, pasangan tersebut telah mengenal baik bangsa ini sehingga dapat membenahi Indonesia lebih cepat.

"Ketegasan, integritas, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk membangun bangsa. Ini yang saya harapkan ada di Prabowo dan Hatta," kata Hary.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Hanura Wiranto (kiri) dan Hary Tanoesoedibjo saat acara deklarasi capres-cawapres dari Partai Hanura di Jakarta, Selasa (2/7/2013). Sebelum diusung sebagai cawapres Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo sempat bergabung dengan Partai NasDem yang dipimpin Surya Paloh.

Dalam kesempatan yang sama, Hatta mengatakan, Hary memiliki banyak kemampuan untuk disumbangkan bagi pembangunan bangsa (baca: Dukung Prabowo-Hatta, Ada "yang Lebih Besar" untuk Hary Tanoe). 

Setelah gagal maju dalam pilpres bersama Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Hary memutuskan keluar dari Hanura. Hary memutuskan mendukung pasangan Pabowo-Hatta, sementara Partai Hanura memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Jumat (23/5/2015) malam, Hary bersama Prabowo tampil dalam acara "Indonesian Idol" di stasiun televisi milik Hary.

Sebelumnya, saat Hary masih di Hanura, Wiranto juga pernah tampil di stasiun televisi milik Hary sebagai pengemis dan tukang becak.

Sebelum di Hanura, Hary sempat bergabung dengan Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com