Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Pertanyakan Karakter Aktivis Mahasiswa

Kompas.com - 06/03/2014, 19:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto batal menjadi pembicara dalam acara diskusi mahasiswa di Hotel Savoy Homan, Bandung, Rabu (5/3/2014) kemarin.

Pengurus Partai Gerindra pun menyesalkan peristiwa itu. Salah satunya Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat.

"Pak Prabowo sudah menghargai mahasiswa. Mahasiswa ini kan berbeda dengan organisasi-organisasi preman karena punya nalar dan budaya yang tinggi. Saya sebagai mantan aktivis mahasiswa bertanya juga apa memang karakter seperti itu aktivis sekarang?" kata Martin di DPR, Kamis (6/3/2014).

Martin menuturkan Prabowo selalu menghormati pendapat mahasiswa. Namun, apabila memang mahasiswa merasa khawatir diintervensi oleh kepentingan politik, Martin menilai seharusnya sejak awal tak perlu mengundang Prabowo.

Dia menjelaskan hubungan Prabowo dan kalangan mahasiswa dan aktivis saat ini sangat baik. Martin bahkan mengaku sudah puluhan kali menemani Prabowo ceramah di kampus-kampus dan selalu mendapat respon yang baik.

Seperti diberitakan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus calon presiden Republik Indonesia 2014, Prabowo Subianto, sedianya memenuhi undangan menjadi pembicara dalam diskusi forum BEM se-Nusantara yang bertajuk "Peran Mahasiswa untuk Kemajuan Demokrasi dan Kemajuan Bangsa" di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/3/2014).

Wakil Sekjen Partai Gerindra yang juga adalah Sekretaris Pribadi Prabowo, Sudaryono, mengatakan tidak tahu alasan mahasiswa meminta Prabowo keluar dari ruangan, padahal Prabowo datang dalam kapasitas undangan sebagai pembicara di acara tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sempat terjadi keributan di internal mahasiswa anggota BEM karena ada pihak yang tidak sudi atas kehadiran Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com