Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Pengesahan Wakil Wali Kota Surabaya Sesuai Aturan

Kompas.com - 21/02/2014, 16:29 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, pengesahan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya sudah memenuhi syarat yang diatur Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

"Kami mengesahkan yang sudah memenuhi syarat formal. Setelah kami lihat mekanisme yang terpenuhi, begitu persyaratan formal sudah terpenuhi ya kami sahkan," ujar Gamawan di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2014).

Dia mengatakan, mekanisme pengajuan nama Wisnu dan pengesahannya sebagai wakil Tri Rismaharini sudah dilakukan dengan benar. Menurutnya, secara formal, kelengkapan administrasinya sudah terpenuhi.

Gamawan mengatakan, berdasarkan UU Pemda Pasal 35 Ayat 2, pengganti wakil kepala daerah diusulkan kepala daerah yang bersangkutan kepada DPRD. Kepala daerah mengusulkan dua nama untuk dipilih DPRD berdasarkan usul partai politik pengusung.

"Iya (nama Wisnu diusulkan Risma). Kalau tidak kan tidak mungkin dibahas DPRD (Surabaya). Sudah dari DPRD ke Gubernur (Jawa Timur), Gubernur ke kami," tutur mantan Gubernur Sumatera Barat itu.

Ditanya apakah Risma sudah mengetahui pelengkapan berkas Wisnu saat diusulkan ke DPRD, Gamawan mengaku tidak tahu.

"Kami kan tahunya kelengkapan administrasi secara formal apakah sudah terpenuhi, apakah mekanisme pengajuan itu sudah benar. Itu sudah terpenuhi," kata Gamawan.

Ia juga mengaku tidak tahu soal keabsahan pengusulan Wisnu.

"Apakah usulan itu resmi, atau meneruskan surat DPP (Partai) itu substansial, jangan tanya ke saya, tapi ke DPRD," kata dia.

Dia menyampaikan, sebelum mengesahkan Wisnu pada Januari 2014 lalu, dia sempat mengklarifikasi kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Menurutnya, saat itu, Soekarwo mengatakan seluruh persyaratan administrasi sudah dilengkapi.

"Malah Kemendagri pernah meminta supaya dilengkapi data, dan itu sudah dilengkapi juga," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali mempersoalkan pelantikan Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana yang dinilai tidak prosedural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com