Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Santai Jenderal Pramono Edhie Wibowo

Kompas.com - 21/02/2014, 16:11 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Komandan Jenderal Komandan Pasukan Khusus (Kopassus), Pramono Edhie Wibowo, terlihat luwes dan santai selama menjalani proses konvensi calon presiden Partai Demokrat. Citra militer yang kaku dan menakutkan tak terlihat pada diri Pramono, yang juga adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat berbincang santai dengan para jurnalis di salah satu restoran di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/2/2014), ia mengaku bahwa sifat luwes dan santai ini terbentuk saat dirinya masih menjadi tentara elite Indonesia, Kopassus.

"Saya itu memimpin pasukan yang kecil. Dulu saya kalau makan satu piring bagi empat dengan prajurit. Saya berusaha membangun kedekatan dengan mereka. Kalau tidak, pas lagi tempur, mereka ninggalin kita," kata dia.

Menurut dia, setiap perwira tinggi militer memiliki gaya kepemimpinan masing-masing dalam memimpin anak buahnya. Ada yang bergaya komando, otoriter, dan sebagainya. "Ya ini pembawaan saya," imbuhnya.

Kendati demikian, Pramono menegaskan bahwa ia dapat bersikap tegas. "Dalam hal apa saya tidak tegas? Coba sebutkan? Kasus Cebongan, saya hukum anak buah saya," ucap Pramono.

Dalam kompetisi politik menjelang pemilu, ada empat pensiunan jenderal yang memutuskan menjadi bakal calon presiden. Selain Pramono, ada mantan Panglima Kostrad, Prabowo Subianto, dan dua mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Wiranto dan Jenderal Endriartono Sutarto.

Menanggapi hal itu, Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada publik untuk menentukan pilihannya. Dia pun tak mau berkomentar soal perbedaan yang menjadi ciri khas antara dirinya dan ketiga pensiunan jenderal itu.

"Bebas saja. Lihat rekam jejak Prabowo. Lihat rekam jejak Pramono Edhie. Begitu juga yang lain. Itu yang penting," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com