Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari Kabinet, Gita Yakin Menang di Konvensi

Kompas.com - 04/02/2014, 16:58 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden Gita Wirjawan mengaku akan fokus pada proses di Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat setelah mundur sebagai Menteri Perdagangan. Gita yakin keputusannya itu akan membawanya memenangi Konvensi Partai Demokrat.

"Saya percaya dan yakin tiga bulan ini saya memenangi konvensi. Insya Allah," kata Gita, di Kementerian Perdagangan, Selasa (4/2/2014).

Gita mengaku mengetahui banyak persoalan masyarakat karena lebih dari empat tahun menjabat di pemerintahan. Gita dan tim suksesnya telah menyiapkan strategi pemenangan untuk diterapkan pada sisa waktu tiga bulan ini. Salah satunya, mengunjungi sejumlah daerah untuk bertemu langsung dengan masyarakat.

Beberapa waktu lalu, Gita telah mendatangi pengungsi letusan Gunung Sinabung. Ia mengaku baru saja pulang dari Palangkaraya untuk menemui masyarakat di sana. Hari ini, Gita pun bertolak ke Bandung.

"Saya akan bertemu dengan lapisan masyarakat secara nonprotokoler. Itu saya rasa lebih bisa mempertemukan saya dengan siapa pun. Saya akan lebih gamblang bicara mengenai apa pun," kata Gita.

Meski demikian, Gita mengakui bahwa keputusan mundur dari kabinet terlambat. Tahun lalu, Gita pernah menyatakan mengundurkan diri dari Kabinet, tetapi tidak direstui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, akhirnya pada Jumat (31/1/2014), Gita resmi mengundurkan diri setelah disetujui Presiden.

"Saya rasa beliau (Presiden) menyadari bahwa saya memang niat untuk fokus di konvensi. Saya punya kepercayaan kalau fokus, saya bisa berhasil dalam konvensi," ujar Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com