Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endriartono: Tak Punya Media, Saya Jual Gagasan

Kompas.com - 06/01/2014, 19:34 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto mengakui dirinya tidak memiliki media massa untuk mempromosikan dirinya sebagai bakal calon presiden. Ia mengaku hanya menawarkan gagasan kepada masyarakat Indonesia.

"Saya akui sekarang eranya media. Saya tidak punya media. Saya hanya menawarkan gagasan dari mulut ke mulut untuk memperkenalkan gagasan saya," katanya saat menanggapi kansnya untuk memenangi konvensi di Kantor Sekretariat Konvensi Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Menurut Endriartono, yang perlu menjadi pertimbangan dalam memilih pemimpin adalah rekam jejak dan gagasan-gagasan yang dimilikinya. Kedua hal itu, kata dia, sangat penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.

"Kita juga harus mengajarkan masyarakat bagaimana menawarkan gagasan-gagasan yang membumi," imbuhnya.

Dalam paparannya di hadapan media, mantan Panglima TNI itu memang berbicara tentang banyak tema, seperti demokrasi, sistem pemerintahan, partai politik, korupsi, pertumbuhan ekonomi, pertanian, kualitas sumber daya manusia, pendidikan, kedaulatan bangsa, dan ketahanan energi.

Saat ditanya terkait peluang dirinya dibandingkan peserta konvensi dan tokoh internal seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, ia pun tidak menganggap mereka sebagai kompetitor. Lantas, ia pun menyebut era politik saat ini sebagai era yang aneh.

"Sekarang ini eranya aneh. Mereka yang terpilih, mereka yang terkenal karena sering muncul di televisi," tandasnya.

Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menyelenggarakan acara bertajuk "Meet The Press" selama empat hari dari tanggal 6-9 Januari 2014. Dalam acara itu, ke-11 peserta konvensi diberikan kesempatan untuk memaparkan visinya sebagai bakal calon presiden.

Pada hari pertama, komite menghadirkan Hayono Isman, Endriartono Sutarto, dan Dahlan Iskan. Pada hari kedua, komite menghadirkan Ali Masykur Musa dan Gita Wirjawan. Pada hari ketiga, Pramono Edhie, Irman Gusman, dan Sinyo Sarundajang akan hadir. Sementara pada hari terakhir, komite menghadirkan Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, dan Marzuki Alie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com