Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres, PDI-P: Pak Jokowi Itu "TNI"

Kompas.com - 20/08/2013, 11:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak mau terburu-buru mendeklarasikan calon presiden yang akan diusungnya. Meski nama Jokowi masuk dalam salah satu calon kandidat capres Partai Demokrat, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo yakin Gubernur DKI Jakarta itu akan taat pada instruksi partai.

"Kalau itu tanya saja sama Jokowinya mau enggak. Yang jelas Pak Jokowi itu TNI, 'Taat Nurut Partai'," ujar Tjahjo di Kompleks Parlemen, Selasa (20/8/2013).

Selorohan Tjahjo itu pun langsung disambut para wartawan yang memprotes singkatan Taat Nurut Partai menjadi TNI.

"Kalau 'Taat Nurut Partai' itu TNP dong Pak Tjahjo? Kalau TNI, 'Taat Nurut Ibu'?" canda wartawan.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo

Mendengar pertanyaan itu, Tjahjo pun hanya tertawa. Ia mengaku saat ini memang sudah ada usulan dari pengurus partai soal nama-nama yang dinilai layak menjadi capres.

"Ada nama Pak Jokowi, dan bahkan ada nama Bu Mega yang diminta maju lagi, dan ada nama lainnya," imbuh Tjahjo.

Anggota Komisi I DPR ini menyatakan bahwa penetapan calon presiden PDI Perjuangan akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.

"Tinggal menunggu momentumnya saja," imbuh Tjahjo.

PDI-P rencananya akan melakukan rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada tanggal 6-8 September 2013 mendatang. Tjahjo menyatakan, salah satu agenda rapimnas itu adalah upaya pemenangan Pemilu 2014, tetapi tidak membahas soal kandidat capres.

"Tapi, kalau ada usulan dari teman-teman, akan kita tampung," kata Tjahjo.

Sebelumnya, Jokowi menjadi kandidat capres yang merajai sejumlah survei. Jokowi juga sempat diusulkan menjadi salah satu calon peserta konvensi Partai Demokrat. Saat ditanya wartawan, Jokowi pun membantah dirinya diundang oleh Partai Demokrat ikut konvensi capres.

"Soal undangan itu tidak ada. Saya ini kader PDI-P, itu jawabannya," ungkap Jokowi pada Jumat (16/8/2013) usai menghadiri acara pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com