Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PKB: Rhoma Irama Jadi Kandidat Capres Terkuat

Kompas.com - 22/07/2013, 15:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Raja Dangdut Rhoma Irama sudah lama dilirik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden yang akan diusung. Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Abdul Malik Haramain mengatakan, di internal partai, dukungan kepada Rhoma lebih banyak daripada kepada kandidat lainnya.

“Memang Rhoma salah satu kandidat, calon yang paling kuat di PKB. Salah satu yang diprediksi dicalonkan kuat oleh PKB. Konteksnya PKB masih melirik, menginventarisasi beberapa nama. Salah satu yang kuat Rhoma,” ujar Malik di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Selain nama Rhoma, Malik mengakui ada beberapa nama lainnya yang sempat dibicarakan oleh internal PKB, seperti Mahfud MD dan Jokowi. Tetapi, Rhoma masih menjadi favorit.

“Pertimbangan teman-teman pertama popularitas Rhoma yang tidak diragukan dan sudah dibuktikan melalui survei,” ucap anggota Komisi II DPR ini.

Menurut Malik, popularitas Rhoma terbilang lebih luas dibandingkan kandidat lainnya. Rhoma dikenal di kalangan muda maupun tua. Selain itu, Rhoma juga dinilai dekat dengan masyarakat kelas bawah hingga menengah.

“Kami anggap Rhoma punya modal kuat dari segi popularitas,” ucap Malik.

Meski sudah melirik Rhoma, Malik menyatakan bahwa PKB tetap tidak akan gegabah. PKB masih menunggu hasil pemilihan legislatif (pileg) untuk menentukan dukungan capres secara resmi. Nantinya, akan ada musyawarah pimpinan yang melibatkan Dewan Perwakilan Pusat atau Dewan Perwakilan Wilayah.

“Jadi, belum resmi didukung kalau belum dibicarakan dalam forum resmi. Artinya, nama Rhoma ini masih pada pembicaraan informal,” imbuh Malik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com