Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Relokasi Warga Syiah demi Keselamatan

Kompas.com - 21/06/2013, 13:52 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan relokasi sementara warga Syiah yang mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) di Sampang, Madura, Jawa Timur, untuk keselamatan mereka. Djoko membantah ada pemaksaan dalam upaya relokasi tersebut.

"Sekarang saya tanya, kalau ada orang yang terancam, apakah polisi diam saja? Kan harus dibawa ke tempat aman dulu. Jadi, tindakannya harus seperti itu, bukan dipaksa, diusir. Diselamatkan dulu mereka," kata Djoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Sebelumnya, warga Syiah yang mengungsi di GOR Sampang merasa dipaksa pindah ke Rumah Susun Puspa Agro, Jemundo Kabupaten Sidoarjo, setelah sekitar sembilan bulan mereka mengungsi di GOR Sampang.

Djoko mengatakan, pemindahan itu mendesak setelah adanya ancaman keselamatan mereka di GOR Sampang. Keputusan pemindahan ini merupakan hasil mediasi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Alasan lain, tambah Djoko, kondisi di GOR tidak manusiawi lantaran sekitar 150 keluarga hidup bersama dalam satu atap. Kondisi itu, katanya, tidak baik untuk hubungan keluarga, terutama suami dan istri.

"Di tempat sementara ada kamar, ada kamar mandi, ada ruang tamu.  Lihat itu juga. Tidak dipaksa, mereka diselamatkan supaya aman. Saya tidak senang kalau ada kalimat dipaksa. Justru diselamatkan, dimanusiawikan," kata Djoko.

Djoko menambahkan, pemerintah saat ini tengah mencari lokasi lain untuk dijadikan tempat tinggal permanen untuk mereka. Djoko mengaku terus berkomunikasi dengan tokoh Madura Mahfud MD untuk menentukan di mana lokasi yang tepat.

"Ini sedang dicarikan tempat yang relatif lingkungannya sama dengan mereka, tapi sentimen dendamnya tidak seperti di Sampang," kata Djoko.

Jadi, mereka tidak akan bisa kembali ke desanya? "Ada yang mau (kembali), tapi masyarakat setempat menolak. Apa kita paksa mereka kembali sementara nyawanya terancam?" jawab Djoko.

"Tapi, mereka tetap menolak relokasi," tanya wartawan.

"Jangan putus asa. Kita cari upaya. Tolong media juga memuat pemberitaan yang pas. Ini adalah upaya penyelamatan daripada mereka terancam. Kedua faktor manusiawi juga," kata Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com