Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Belum Kirim Surat Pemecatan

Kompas.com - 11/08/2011, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengungkapkan, pihaknya belum melayangkan surat pemecatan Nazaruddin ke DPR. Alasannya, parlemen masih menjalani masa reses sehingga surat tak bisa diproses.

"Kalau surat pemecatan, hari ini kan masih reses di DPR RI. Namun yang jelas, kami di Demokrat sudah tanda tangani dan akan mengirimnya segera ke DPR. Masa sidang besok sudah diproses," ucap Ibas di Jakarta, Kamis (11/8/2011).

Hal ini berbeda dengan yang diungkapkan oleh Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa. Saan menyatakan, M Nazaruddin sudah dipecat dari keanggotaan partai. Nazaruddin juga resmi dipecat dari keanggotaannya di Fraksi Demokrat DPR.

Saan mengungkapkan, tak ada keraguan atas keputusan tersebut karena sudah menjadi keputusan bulat Dewan Kehormatan Partai Demokrat. "Itu sih kami sudah pastikan dipecat dari DPR, bukan mundur dari DPR," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (10/8/2011).

Saan menampik bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tidak mengundurkan diri sebagai anggota DPR, tetapi dipecat. Dengan demikian, Nazaruddin tak akan memperoleh sejumlah tunjangan pensiun anggota Dewan yang lazim didapatkan oleh mereka yang secara resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR.

Mengenai tak adanya surat resmi dan surat tembusan yang seharusnya disampaikan kepada pimpinan DPR, Sekjen DPR, dan alat kelengkapan yang terkait dengan orang yang bersangkutan, anggota Komisi III DPR ini mengaku akan menyampaikannya segera. "Suratnya menyusul, sudah ada di biro Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK)," tandasnya.

Keanggotaan Nazaruddin sebagai wakil rakyat dipertanyakan oleh aktivis Fadjroel Rachman, dengan mendatangi pimpinan Dewan, siang ini.

Fadjroel menilai, Nazaruddin masih berstatus sebagai anggota Dewan selama belum ada surat resmi yang diterima Sekjen DPR dan pimpinan dari Fraksi Demokrat di DPR.

Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa juga mengatakan, Badan Kehormatan masih menganggap Nazaruddin sebagai anggota Dewan yang sah karena belum menerima surat tembusan mengenai pemecatannya dari fraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com