Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Duet Anies-Sohibul, PKB: Harusnya Dibicarakan Bersama, Emang PKB Enggak Punya Kader?

Kompas.com - 03/07/2024, 16:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid mengomentari pengusungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia menyebutkan, seharusnya keputusan dibicarakan bersama dengan partai lain yang juga mengusung Anies pada Pilkada.

"Maksud saya nanti siapa pasangannya gubernur, wagubnya ya dibicarakan bersama, seperti PKS juga memutuskanlah," kata Jazilul di DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Duet Anies-Sohibul di Jakarta Tak Bisa Diubah, PKS Klaim Dapat Restu Surya Paloh

Ia lantas menyoroti perubahan sikap PKS yang mengusung bakal calon gubernur Jakarta yang berbeda.

Semula, PKS mengusung kadernya, Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur. Dua hari kemudian, PKS justru memasangkan Anies-Sohibul sebagai bacagub dan bacawagub Jakarta.

"Mestinya calon gubernur dua-duanya, Pak Sohibul calon gubernur, Pak Anies calon gubernur, dibicarakan. Nah, gitu mestinya kan begitu," tutur Jazilul.

"Apakah Pak Sohibul jadi gubernur, Pak Anies jadi wakilnya atau sebaliknya, mestinya kan gitu. PKB kan juga belum mengajukan nama, emang PKB enggak punya kader? Banyak," ujar dia.

Jazilul menyampaikan, PKB menjadi salah satu partai yang mengusung Anies sejak awal.

Usulan pengusungan Anies itu diusulkan langsung oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB setempat.

Baca juga: PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Kader supaya Mau Dukung Duet Anies-Sohibul

Pengusungan oleh partainya melihat elektabilitas dan misi Anies yang dianggapnya sama dengan partai.

Saat ini, kata dia, waktunya untuk menentukan koalisi lebih dahulu sebelum memutuskan nama bakal calon wakil gubernur.

"Soal cawagub gampang, enggak usah dibicarakan hari ini. Cawagub itu mudah, banyak tokoh-tokoh kalau cuma cawagub, yang paling berat itu menentukan partai koalisi," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, PKS tidak akan mengubah duet Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.


HNW menyampaikan, keputusan mengumumkan duet Anies-Sohibul itu sebenarnya sudah dikomunikasikan dengan partai lain.

Dia yakin, dengan berbekal komunikasi tersebut, duet Anies-Sohibul bisa berlayar di Jakarta.

"Ya, di PKS tidak bisa diubah lagi," ujar HNW di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegi Setiawan Bisa Tuntut Ganti Rugi karena Jadi Korban Salah Tangkap, tapi...

Pegi Setiawan Bisa Tuntut Ganti Rugi karena Jadi Korban Salah Tangkap, tapi...

Nasional
Dokter Asing untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Dokter Asing untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Nasional
Bebasnya Pegi, Keraguan atas Kinerja Polri, dan Janji Evaluasi

Bebasnya Pegi, Keraguan atas Kinerja Polri, dan Janji Evaluasi

Nasional
Bertemu Kaesang, Presiden PKS Harap PSI Ikut Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Bertemu Kaesang, Presiden PKS Harap PSI Ikut Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Jangan Gentar Tanggapi Tantangan Megawati | Pegi Setiawan Bebas tapi Kasus Pembunuhan Vina Belum Tuntas

[POPULER NASIONAL] KPK Jangan Gentar Tanggapi Tantangan Megawati | Pegi Setiawan Bebas tapi Kasus Pembunuhan Vina Belum Tuntas

Nasional
Diminta Gibran Temui Puan terkait Pilkada Jateng, Kaesang: Belum Ada Jadwal

Diminta Gibran Temui Puan terkait Pilkada Jateng, Kaesang: Belum Ada Jadwal

Nasional
Tanggal 11 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 10 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR Sebut Pengusutan Kasus Vina Bermasalah dari Awal

Anggota DPR Sebut Pengusutan Kasus Vina Bermasalah dari Awal

Nasional
Hujan Deras, Pencarian 43 Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo Dihentikan Sementara

Hujan Deras, Pencarian 43 Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo Dihentikan Sementara

Nasional
Bobby Sudah Didukung 7 Parpol, PDI-P Butuh Waktu Putuskan Cagub Sumut

Bobby Sudah Didukung 7 Parpol, PDI-P Butuh Waktu Putuskan Cagub Sumut

Nasional
BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat, Komisi VI DPR: Ada Isu 'Fraud'

BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat, Komisi VI DPR: Ada Isu "Fraud"

Nasional
Bencana Kesehatan di Gaza, Dompet Dhuafa Dirikan RS Darurat

Bencana Kesehatan di Gaza, Dompet Dhuafa Dirikan RS Darurat

Nasional
Bakamla RI Dapat Hibah Kapal Patroli Baru dari Jepang

Bakamla RI Dapat Hibah Kapal Patroli Baru dari Jepang

Nasional
Kemendagri Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Korupsi di Pemda

Kemendagri Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Korupsi di Pemda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com