Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Rumput GBK, Menpora Minta Jadwal Konser dan Pertandingan Bola Tak Berdekatan

Kompas.com - 13/06/2024, 16:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta jadwal konser dan pertandingan sepakbola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, tidak berdekatan.

Hal ini menanggapi tidak idealnya rumput di stadion tersebut dalam dua laga tim nasional (timnas) Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dua pekan ini.

"Nantinya (Stadion GBK) ini ke depan mau dipakai konser dan bola, jadwalnya tidak berdekatan," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2023).

Baca juga: Warna-warni GBK Saat Laga Indonesia Vs Filipina

Sedianya, kata Dito, stadion itu perlu diprioritaskan untuk pertandingan olahraga.

Namun, ia tidak menyalahkan jika stadion juga kerap digunakan untuk sejumlah kegiatan masyarakat, termasuk konser.

Oleh karena itu, politikus Partai Golkar ini mendukung perawatan rumput yang lebih baik.

"GBK juga harus kita apresiasi hari ini, GBK selalu mencari pola treatment yang sangat baik dan sekarang progresnya sangat baik. Ke depan saya rasa ini akan dilakukan adanya perawatan rumput untuk nursery di lahan tertentu, agar pergantian rumputnya makin terawat dan makin cepat," tutur Dito.

Sementara itu, terkait laga Timnas selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, ia akan memastikan rumput di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, lebih prima.

"Saya rasa Bung Tomo sudah qualified sebagai FIFA dan kemarin sudah dipakai untuk U-17. Saya rasa persiapannya pasti siap dan pasti prima," ujar dia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga memberikan kritik terhadap kondisi rumput di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Seperti yang dilihat, memang kondisi rumput kurang baik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di SUGBK pada Selasa (11/6/2024).

“Saya berharap semoga di lapangan bola tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak kegiatan sepak bola,” ujar dia.

Baca juga: STY Kritik Rumput SUGBK: Jangan Dipakai Konser, Perbanyak Sepak Bola

Rumput stadion kebanggaan Tanah Air itu menjadi sorotan saat menyelenggarakan pertandingan timnas Indonesia vs Filipina.

Kondisi rumput SUGBK memang tidak ideal karena terlihat berwarna cokelat dan botak di sejumlah sisi.

SUGBK memang tidak hanya dipakai kegiatan olahraga sepak bola, tetapi juga untuk menggelar konser.

Terkini, konser grup K-Pop, NCT Dream pada Sabtu (18/5/2024). Terlihat jelas bahwa kondisi rumput belum pulih setelah konser tersebut walau pihak pengelola GBK beberapa kali mengatakan sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com