Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Kompas.com - 06/05/2024, 11:34 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut kadernya, Eko Patrio, layak menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Meskipun, PAN sendiri belum mengetahui posisi yang bakal diberikan oleh Prabowo dalam pemerintahan mendatang.

Eko Patrio memang cukup moncer dalam dunia politik. Terbukti dia total empat kali lolos melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR RI, periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.

Prestasinya tersebut juga yang jadi bahan pertimbangan PAN menyebut Eko Patrio dipersiapkan menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca juga: Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Telah menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode dan akan menjalani periodenya yang keempat, berapa harta kekayaan Eko Patrio?

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Desember 2023, Eko Patrio tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 131.512.022.668.

Jumlah harta kekayaan Eko Patrio itu meningkat dibandingkan pelaporan pada Juni 2019. Saat itu, total kekayaan politikus PAN tersebut dilaporkan sebesar Rp 90.145.317.505.

Dari pelaporan tahun 2023, harta Eko terdiri atas 12 bidang tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 151.742.668.000. Mayoritas disebutkan merupakan dari hasil sendiri.

Kemudian, enam bidang dari 12 bidang tanah dan bangunan itu berlokasi di Jakarta Timur. Sementara sisanya tersebar di Jakarta Selatan; Nganjuk, jawa Timur; dan Karangasem, Bali.

Baca juga: PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Selanjutnya, Eko Patrio tercatat memiliki dua alat transportasi yang dilaporkan dalam LHKPN, yakni dua Toyota Alphard tahun 2003 senilai Rp 200.000.000 dan tahun 2017 senilai Rp 500.000.000.

Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp 1.213.150.000. Lalu, kas dan setara kas sebesar Rp 8.607.578.032. Serta, harta lainnya Rp 1.710.240.636.

Eko Patrio juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 32.461.614.000. Sehingga, apabila total kekayannya dikurangi hutang menjadi sebesar Rp 131.512.022.668.

Untuk diketahui, selain menjadi anggota DPR RI, Eko Patrio memiliki sejumlah bisnis. Di antaranya, production house, manajemen artis, kargo, dan katering.

Baca juga: Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com