Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 06/05/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 8 Mei 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 8 Mei 2024.

Hari Palang Merah Internasional

Tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional.

Peringatan ini ada sejak tahun 1948 dan setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda-beda.

Penetapan Hari Palang Merah Internasional ini tidak lepas dari sosok bapak Palang Merah Jean Henry Dunant sebagai pencetus gerakan kemanusian tersebut.

Melansir dari situs resmi IFRC, awal mula adanya ide peringatan ini karena ketika adanya sebuah aksi tahunan yang dibahas pada Konferensi Internasional ke-14. Akhirnya tanggal 8 Mei dipilih karena merupakan hari lahir pendiri Komite Palang Merah Internasional, Henry Dunant .

Tujuan adanya hari ini untuk menegaskan kembali komitmen teguh para petugas palang merah dan seluruh relawan yang tergabung di dalamnya terhadap kemanusiaan bersama.

Hari Kanker Ovarium Sedunia

Tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia.

Melansir National Today, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ketika organisasi advokasi, keluarga, dan pasien berkumpul untuk menyuarakan suara mereka melawan kanker ovarium.

Kanker ovarium merupakan kanker yang menyerang mayoritas wanita dimulai dengan gejala seperti kembung, sakit perut, nyeri panggul, nafsu makan buruk, sembelit, dan pembengkakan perut. 

Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja termasuk orang yang mulai menstruasi pada usia dini, orang yang belum memiliki anak, atau orang yang mengalami menopause tertunda.

Kanker Ovarium bisa disembuhkan namun tergantung pada tingkat keparahannya. Prosedurnya seperti pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi. 

Penyebab kanker ovarium ini banyak. Namun yang dihampirkan pasti penyebab kanker ovarium terkait dengan mutasi genetik pada sel-sel ovarium.

Baca juga: Benarkah Telur dan Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ovarium?

Hari Tilem

Pada 8 Mei 2024 umat hindu di Bali merayakan Hari Tilem.

Hari Tilem adalah merupakan upacara persembahan untuk Sang Hyang Widhi. Umat Hindu di Bali percaya bahwa Tilem merupakan hari baik untuk memuja dan memohon anugerah.

Tujuan Hari Tilem dimaksudkan agar umat Hindu yang tekun melaksanakan persembahan dan pemujaan sehingga ketika meninggal rohnya tidak diberikan jalan yang sesat (neraka), namun sebaliknya diberikan jalan menuju surga.

Pada Hari Tilem ini ada proses penyucian diri sebagaimana petunjuk Sastra Agama yang dapat menyucikan Stula Sarira (badan Kasar), dan Suksma Sarira (badan halus) dan Antahkarana Sarira (Atma), yang ada pada diri manusia khususnya umat Hindu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com