Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Kompas.com - 02/05/2024, 06:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, ia siap berdiskusi secara mendalam soal program food estate bersama Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga presiden terpilih hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto.

Cak Imin juga menyatakan siap berdebat dengan Prabowo soal food estate.

Diketahui, food estate merupakan program pemerintah yang dijalankan di bawah Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Selama masa kampanye Pilpres 2024, Cak Imin dan juga pasangannya capres Anies Baswedan kerap mengkritisi program pangan tersebut.

"Ya kita akan mengajak berdebat. Food estate itu memang harus didiskusikan," ujar saat melakukan sesi tanya jawab dengan wartawan di sela-sela acara Ta'aruf Politik PKB dengan Bakal Calon Kepala Daerah 2024 di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (1/5/2024).

Saat ditanya lagi soal apakah ia akan terus memperjuangkan agar food estate dievaluasi, Cak Imin menegaskan semua hal soal visi perubahan akan diperjuangkannya dalam komunikasi dengan Prabowo.

"Semua, semua menyangkut salah satu visi perubahan itu apa? Menjaga lingkungan hidup. Itu harus menjadi visi utama," ungkapnya.

Baca juga: Panen Jagung “Food Estate”, Kemenhan: Ke Depan Akan Kami Perbanyak Tanam Singkong dan Kedelai

Di saat yang sama Cak Imin menyinggung soal nama Hanif Dhakiri dan posisi menteri di kabinet selanjutnya.

Adapun selama sesi tanya jawab dengan wartawan, Hanif Dhakiri berada di samping kanan Cak Imin.

Sementara itu, di sebelah kiri Cak Imin ada kakak kandungnya yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

"Oh ya enggak sampai sedetail itu. Nanti kalau Pak Hanif jadi menteri baru dibahas," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Cak Imin dan Prabowo Subianto sudah bertemu di Kantor DPP PKB pada Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Kemenhan Ingin Kembangkan “Food Estate” sebagai Kawasan Ekonomi Khusus di Merauke

Saat pertemuan, Cak Imin menitipkan agenda perubahan yang diperjuangkan partainya kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.

Selain itu, Cak Imin berharap agar PKB bisa menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Kerja sama tersebut bisa di berbagai bidang, termasuk dalam bidang legislatif.

Adapun kehadiran Prabowo ke Kantor PKB itu menyiratkan sinyal bahwa Cak Imin dan parpolnya akan merapat ke koalisi pemerintahan mendatang yang dipimpin Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com