Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Menhub Tangani Arus Mudik: Ada Masalah Kecil, Segera Diselesaikan

Kompas.com - 08/04/2024, 10:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya meneruskan manajemen pergerakan arus mudik yang sudah baik.

Ia meminta apabila ada masalah kecil terkait arus mudik dan arus balik Lebaran, segera diselesaikan.

"Manajemen yang baik diteruskan, manajemen yang sudah baik diteruskan. Yang ada masalah kecil-kecil, segera diselesaikan," kata Jokowi usai meninjau pergerakan orang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024). 

Baca juga: H-4 Lebaran, 1,14 Juta Orang Mudik Gunakan Angkutan Umum

Ia menuturkan, perencanaan dan penanganan yang baik seputar arus mudik akan memunculkan pelaksanaan yang baik. Pelaksanaan yang baik pun akan membuat hasil yang baik.

"Ini saya kira diorganisasi dengan baik, semua yang terlibat," ucap Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menuturkan, tingkat kecelakaan lalu lintas pada arus mudik tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ia pun tidak melihat terdapat antrean yang terlalu panjang, termasuk di Stasiun Pasar Senen.

"Saya enggak melihat ada antrean yang sangat terlalu panjang, atau yang di airport atau di Stasiun, atau di terminal, yang begitu ramai dan berdesak-desakan. Saya lihat enggak ada," jelasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen. 

Baca juga: Urai Kemacetan Pemudik di Pelabuhan Merak, Truk ODOL Kena Tindakan

Selain memeriksa kesiapan mudik lewat kereta api, Kepala Negara juga menyapa masyarakat yang akan berangkat mudik.

Adapun Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024.

Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Sejauh ini, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Hukum di Negara Ini Karut-marut, Mahfud: Kalau Presiden Mau Bisa Selesai

Sebut Hukum di Negara Ini Karut-marut, Mahfud: Kalau Presiden Mau Bisa Selesai

Nasional
Prabowo Ungkap Indonesia Diminta Turut Bantu Tepi Barat, Bukan Hanya Gaza

Prabowo Ungkap Indonesia Diminta Turut Bantu Tepi Barat, Bukan Hanya Gaza

Nasional
Jemaah Berangkat untuk Jalani Puncak Haji di Arafah Mulai Besok

Jemaah Berangkat untuk Jalani Puncak Haji di Arafah Mulai Besok

Nasional
Bicara soal Kasus Penambangan Emas Liar di Sangihe, Mahfud: Mafia itu Begitu Berkuasa...

Bicara soal Kasus Penambangan Emas Liar di Sangihe, Mahfud: Mafia itu Begitu Berkuasa...

Nasional
Prabowo: RI dan Yordania Siap Kerja Sama Bidang Pertahanan

Prabowo: RI dan Yordania Siap Kerja Sama Bidang Pertahanan

Nasional
Prabowo: Langkah Indonesia Paling Konkret dalam Bantu Gaza

Prabowo: Langkah Indonesia Paling Konkret dalam Bantu Gaza

Nasional
MA Tolak PK Ade Yasin

MA Tolak PK Ade Yasin

Nasional
Singgung Dugaan Kasus Judi dan Narkoba Terkait Sambo, Mahfud: Kalau Diteruskan Ributnya Tak Selesai, Dikira Saya Cari Sensasi

Singgung Dugaan Kasus Judi dan Narkoba Terkait Sambo, Mahfud: Kalau Diteruskan Ributnya Tak Selesai, Dikira Saya Cari Sensasi

Nasional
Kasus Polwan Bakar Suami, KemenPPPA Siap Hadirkan Ahli Kekerasan Berbasis Gender

Kasus Polwan Bakar Suami, KemenPPPA Siap Hadirkan Ahli Kekerasan Berbasis Gender

Nasional
Soal Usung Siapa di Pilkada Jakarta, Nasdem Sebut Anies dan Tokoh Lain Punya Peluang Sama

Soal Usung Siapa di Pilkada Jakarta, Nasdem Sebut Anies dan Tokoh Lain Punya Peluang Sama

Nasional
KPK Ungkap Dugaan Uang Korupsi di DJKA Mengalir sampai BPK

KPK Ungkap Dugaan Uang Korupsi di DJKA Mengalir sampai BPK

Nasional
KemenPPPA Minta Polri Pastikan Polwan Pembakar Suami Didampingi Psikolog Klinis

KemenPPPA Minta Polri Pastikan Polwan Pembakar Suami Didampingi Psikolog Klinis

Nasional
Katering Haji Disebut Bermasalah, Timwas DPR RI: Kami Ingin Memanusiakan Jemaah

Katering Haji Disebut Bermasalah, Timwas DPR RI: Kami Ingin Memanusiakan Jemaah

Nasional
Laporkan Hasil KTT Gaza ke Jokowi, Prabowo Singgung Strategi Jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

Laporkan Hasil KTT Gaza ke Jokowi, Prabowo Singgung Strategi Jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

Nasional
Prabowo: Afrika Memandang Indonesia sebagai Contoh Negara Berkembang yang Berhasil

Prabowo: Afrika Memandang Indonesia sebagai Contoh Negara Berkembang yang Berhasil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com