Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Elite PDI-P Buka Suara soal Hengkangnya Maruarar, dari Ganjar hingga Puan

Kompas.com - 17/01/2024, 12:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elite PDI Perjuangan buka suara atas hengkangnya Maruarar Sirait dari partai banteng.

Sebelumnya, Maruarar berpamitan ke jajaran elite PDI-P di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P pada Senin (15/1/2024) malam. Dalam momen itu, ia sekaligus mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.

“Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Maruarar mengaku meninggalkan PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo. Namun ia tak memerinci apakah alasan itu terkait dukungan terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu, atau hal lain.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tuturnya.

Manuver Maruarar ini menuai respons beragam dari Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto dan sejumlah elite PDI-P lainnya.

Baca juga: Kisah Maruarar Sirait Urung Jadi Menteri, Tepergok di Taman Belakang Istana bersama Jokowi

Hak semua orang

Capres nomor urut 3 yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, menilai bahwa hengkangnya Maruarar merupakan bagian dari hak politik.

"Itu hak semua orang," kata Ganjar seusai blusukan di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, Selasa (16/1/2024).

Menurut Ganjar, Maruarar punya agenda lain sehingga memutuskan meninggalkan partai banteng. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu enggan berandai-andai bahwa mundurnya Maruarar merupakan upaya untuk menggembosi dirinya.

Ganjar mengamini bahwa Maruarar memang dekat dengan Jokowi. Sehingga, tak heran jika ia mengikuti arah dukungan Kepala Negara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi, karena waktu debat kemarin anaknya sudah ikut pakai bajunya dan di kelompok sebelah," kata Ganjar di Kantor DPC PDI-P Batang, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Hengkangnya Maruarar Sirait Disebut Jadi Pukulan Telak buat PDI-P

Jadi pengusaha

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, keanggotaan partainya didasarkan pada prinsip suka rela. Prinsip yang sama juga berlaku jika ada kader yang hendak mengundurkan diri.

"Menjadi anggota Partai didasarkan pada prinsip kesukarelaan, demikian halnya untuk tidak menjadi anggota dapat mengajukan pengunduran diri," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Hasto pun menyebut, Maruarar meninggalkan PDI-P lantaran ingin fokus menjadi pengusaha.

"Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com