Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 4 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 03/01/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 4 Januari 2024 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Braille Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 Januari 2024.

Hari Braille Sedunia

Hari Braille Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Januari tiap tahunnya. 

Huruf braille merupakan huruf yang membantu para tunanetra membaca. Hadirnya braile di dunia ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya. 

Melansir National Today, nama braille diambil dari nama penemunya yaitu Louis Braille. Dia adalah seorang Perancis yang kehilangan penglihatannya saat masih kecil.

Sejak usia 10 tahun, ia menghabiskan waktu di Royal Institute for Blind Youth di Perancis, di mana ia merumuskan dan menyempurnakan sistem titik timbul yang akhirnya dikenal sebagai Braille.

Huruf braile memiliki konsep titik yang timbul dengan membentuk pola dimana pola tersebut memungkinkan ujung jari merasakan seluruh unit sel dengan satu sentuhan dan berpindah dengan cepat dari satu sel ke sel berikutnya.

PBB baru menetapkan Hari Braile Sedunia pada bulan November 2018. Tanggal 4 Januari dipilih karena merupakan momentum hari ulang tahun Louis Braille. 

Baca juga: Tunanetra di Banyuwangi Kini Bisa Miliki Dokumen Kependudukan Braile, Caranya Mudah

Hari Hipnotis Sedunia

Hari Hipnotis Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Januari.

Hipnotis merupakan suatu teknik terapi yang membuat orang berada dalam keadaan rileks dan tenang di alam bawah sadar. 

Hipnotis diciptakan untuk membantu terapi ketenangan yang bermanfaat untuk psikologis namun sayangnya lambat laun praktik ini disalahgunakan sebagai tindakan kejahatan berupa pencurian. 

Melansir National Today, asal usul hipnotis diyakini ada sejak tahun 1770. Franz Mesmer adalah seorang dokter Jerman yang menggunakan hipnotis sebagai bentuk terapi untuk merawat pasiennya di Wina dan Paris.

Hari Hipnotis Sedunia diadakan dengan tujuan mengubah mindset orang akan kehadiran hipnotis dan menekankan fakta bahwa hipnosis bermanfaat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com