Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Pentingnya Pembangunan Jiwa, Cak Imin: Jangan Cuma Istana Presiden yang Megah…

Kompas.com - 18/12/2023, 17:43 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyinggung pentingnya pembangunan jiwa untuk mewujudkan sebuah negara menjadi maju.

Hal ini disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu di hadapan ratusan Ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Untuk mewujudkan itu, Cak Imin berpandangan, peran guru agama sangat penting dalam menanamkan pembangunan jiwa manusia.

“Saya ini anaknya guru ngaji, lahir dibesarkan di lingkungan guru-guru agama, tahu persis pentingnya guru-guru majelis taklim, pentingnya guru-guru agama untuk melahirkan generasi yang berakhlakul karimah (akhlak yang baik dan terpuji),” kata Cak Imin dalam acara silaturahim Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Bekasi, Senin (18/12/2024).

Baca juga: Cak Imin: Jangan kayak Orang Bekasi, Mal Megah tapi Dompetnya Kempis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memandang, pembangunan untuk mewujudkan negara maju tidak hanya dapat dilakukan dengan bentuk fisik.

Lebih dari itu, kata Muhaimin, pembangunan jiwa untuk menanamkan akhlak yang baik bagi setiap warga merupakan hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan oleh engara.

“Pembangunan negara yang maju itu bukan hanya istana presiden yang megah, bukan hanya mal-mal yang bertingkat, bukan hanya bangunan yang tinggi, itu perlu, tapi yang lebih perlu adalah generasi yang berakhlakul karimah,” kata Cak Imin.

“Pembangunan itu bukan hanya fisiknya, yang penting jiwanya. Ini bukan hanya perintah agama, tapi perintah para pendiri bangsa,” ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Kelakar Cak Imin: Di TPS Coblos 1, Kalau 2 atau 3 Enggak Sah

Lantas, Cak Imin pun menyinggung lagu Indonesia Raya yang memuat pentingnya pembangunan jiwa. Dalam lagu Kebangsaan Indonesia itu, badan atau fisik baru dilakukan setelah pembangunan jiwa.

“Lagu kebangsaan kita, ‘bangunlah jiwanya, bangunlah badannya’. Jiwa dulu, baru badan. Karena itu pemerintah harus kita luruskan,” kata Cak Imin.

“Harus istiqomah (tegak lurus) sesuai perintah pendiri bangsa. ‘Bangun lah jiwanya bangunlah badannya’.” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com