Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Kampanye di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi Hari Ini

Kompas.com - 14/12/2023, 07:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dijadwalkan mengikuti kegiatan kampanye di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi pada Kamis (14/12/2023) hari ini.

Berdasarkan agenda yang dirilis Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar akan memulai hari dengan menghadiri acara yang digelar Ikatan Nasional Konsultan Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta, pada Kamis pagi pukul 08.30 WIB.

Lalu, pada pukul 10.40 WIB, Ganjar dijadwalkan bertemu dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) besetra calon anggota legislatif partai pengusung dan relawan se-Banten di Tangerang.

Baca juga: Ganjar Merasa Dapat Sinyal Positif Setelah Debat Perdana

Selanjutnya, pada siang hingga malam hari nanti, Ganjar akan beraktivitas di Kabupaten Bekasi, dimulai dengan bertemu buruh tani dan nelayan di Babelan.

Kemudian, ia akan menghadiri konsolidasi buruh dan pelaku UMKM, dilanjutkan dengan peetemuan TPD, caleg dan relawan Kabupateb Bekasi di Cibitung.

Baca juga: Kata TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Sebut Pertanyaan Terkait Penghilangan Paksa Aktivis Tendensius

Agenda terakhir Ganjar hari ini adalah menghadiri silaturahmi dengan para kiai di Pondok Pesantren Nurul Huda Bekasi.

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan menghadiri acara pengajian dan silaturahmi di Pondok Pesantren Darul Ulum Kresek, Banten, pada Senin pagi.

Lalu, pada siang nanti, Mahfud sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan akan mewakili Presiden Joko Widodo memberikan pidato kunci dalam acara penganugerahan yang digelar Ombudsman RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Khofifah Dilaporkan ke KPK Terkait Proyek Kemensos

Duduk Perkara Khofifah Dilaporkan ke KPK Terkait Proyek Kemensos

Nasional
KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

Nasional
Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Nasional
Melihat Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Melihat Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Nasional
'Drone' Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

"Drone" Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

Nasional
Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com