Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Kebebasan Berpendapat Dijamin, Tak Ada Lagi Sebutan "Wakanda"

Kompas.com - 13/12/2023, 10:15 WIB
Irfan Kamil,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menginginkan, negara dapat menjamin adanya kebebasan berpendapat.

Anies berharap, tidak ada lagi masyarakat yang khawatir untuk berpendapat di masa depan. Ia pun menyinggung adanya kritik yang mengganti sebutan Indonesia dengan Wakanda lantaran takut menyinggung.

"Ketika kita berbicara tentang masa depan, maka saya ingin sampaikan pada semua kebebasan berpendapat akan dijamin," kata saat pernyataan penutup dalam debat pemilihan presiden (pilpres) 2024 di Kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Anies Sebut Prabowo Tidak Tahan Jadi Oposisi Sebab Bikin Tak Bisa Berbisnis

"Kita tidak mengizinkan lagi situasi dimana orang takut, maka saya katakan wakanda no more, Indonesia forever," imbuhnya.

Dalam pernyataan penutup ini, Anies meyakini anak-anak muda bakal memilih seseorang yang serius menjadi presiden.

Terlebih, pemilihan Pilpres 2024 salah satunya ditentukan oleh pilihan anak muda.

"Kita semua menyadari pemilu ini tentang masa depan, anak pemilik masa depan, saya yakin anda akan memilih yang serius untuk jadi presiden bukan yang main-main untuk jadi presiden," kata Anies.

Debat perdana Pilpres 2024 yang digelar Selasa malam ini diikuti oleh tiga kandidat capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Masing-masing datang berbarengan ke arena debat bersama calon wakil presiden pendamping mereka.

Baca juga: Saat Anies Sentil Persoalan Ketidakadilan dan Etika di Debat Perdana...

Anies ditemani Muhaimin Iskandar, Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar bersama Mahfud Md.

Dalam debat ini, Capres duduk melingkar di tengah arena debat dan diberi kesempatan sepenuhnya untuk berbicara.

Tema debat hari ini meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diselenggarakan mulai pukul 19.00 dan disiarkan secara langsung. Debat berjalan selama 150 menit, 30 di menit di antaranya untuk jeda iklan yang ditempatkan di antara 6 segmen debat.

Baca juga: Kala Anies dan Prabowo Bergulat soal Isu Demokrasi dan Diktator...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com