Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Ada Menteri Neolib di Kabinet, Airlangga: Itu Bagian dari Drakor

Kompas.com - 08/11/2023, 17:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebut ada menteri yang menganut paham neoliberal di kabinet.

Menurut Airlangga, hal tersebut bagian dari drama politik yang sebelumnya sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo.

"Itu bagian dari drama Korea (drakor)," ujar ketua umum Partai Golkar itu, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Prabowo: Ada Menteri Neoliberal di Kabinet, padahal Jokowi Selalu Pikirkan Rakyat Kecil

Presiden Jokowi sempat menyinggung soal banyaknya drama menjelang pemilu saat menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar pada Senin (6/11/2023).

Presiden menyebut banyaknya drama politik akhir-akhir ini seolah seperti serial drakor.

Padahal, menurut Jokowi, pertarungan Pilpres harusnya diisi dengan gagasan dan ide.

Adapun Prabowo mengungkapkan adanya menteri menganut asas neoliberal saat memberi paparan dalam Rakernas LDII, Selasa (7/11/2023).

Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju itu awalnya mengungkit bahwa dirinya merupakan rival yang dikalahkan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Ketika 'ditarik' masuk ke kabinet Jokowi, dirinya melihat betapa berpihaknya Jokowi kepada masyarakat miskin.

"Saya rival yang dikalahkan, begitu saya masuk kabinet, saya lihat, kan saya hadir sidang kabinet, saya lihat kebijakan-kebijakan selalu memikirkan bagaimana rakyat kecil, bagaimana orang miskin. Itu selalu fokus beliau," ujar Prabowo.

Baca juga: Stres Jadi Pengusaha, Prabowo: Gayanya Keren, Saat Mau Tidur Mikir Dikejar Bank

Namun, Prabowo heran ada menteri di kabinet yang menurutnya berpandangan neoliberal.

"Ada juga menteri-menteri yang neolib-neolib itu. Gue enggak sebut siapa namanya, enggak boleh dong. Enggak etis karena kan kita harus kompak. Tapi neolib, gimana?" tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com