Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi soal Gibran Bacawapres, Muhadjir: Harus Kita Beri Ruang

Kompas.com - 30/10/2023, 21:34 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai semua golongan masyarakat, termasuk para pemuda yang berprestasi berhak diberi kesempatan buat bersaing menjadi pemimpin.

Hal itu dia sampaikan terkait Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) di Pilpres 2024.

"Siapapun anak muda yang telah menunjukkan prestasinya, harus kita beri ruang, beri jalan yang bagus," kata Muhadjir, di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Prabowo Sebut Gibran Tak Dibahas Saat 3 Bacapres Makan Siang Bersama Jokowi

Muhadjir mengatakan, upaya memberikan ruang bagi para pemuda buat berpartisipasi dalam proses politik merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan.

Dia juga menyatakan mempunyai prinsip para pemuda patut diberi kesempatan menjadi perintis di segala bidang.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusung sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca juga: PDI-P Sebut Gibran Contoh Tidak Baik Bagi Anak Muda, Prabowo Angkat Bicara

Pasangan Prabowo-Gibran juga sudah didaftarkan partai-partai politik yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023.

Parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Prima, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia.

Di sisi lain, keputusan Gibran menerima tawaran menjadi bakal cawapres Prabowo membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kecewa. Sebab PDI-P merasa Gibran membangkang sebagai kader yang sudah diusung sebagai Wali Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Nasional
Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Nasional
Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Nasional
Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com