Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamentan Sebut Mentan SYL Seharusnya Sudah Kembali ke Indonesia Akhir Pekan Lalu

Kompas.com - 03/10/2023, 17:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Sabtu (30/9/2023) atau Minggu (1/10/2023), akhir pekan lalu. Namun, hingga saat ini, keberadaan Menteri Syahrul belum diketahui.

"(Seharusnya) Sabtu sudah kembali. Sabtu (pekan) kemarin. Sabtu atau Minggu harusnya udah kembali," ujar Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/10/2023).

Menteri Syahrul diketahui ini berada di luar negeri selama sepekan terakhir dalam rangka kunjungan kerja. Menurut jadwal, politikus Partai Nasdem itu melakukan kunjungan kerja ke dua negara, yakni Italia dan Spanyol.

Baca juga: Jokowi Disebut Tahu Mentan Syahrul Menghilang, tetapi Belum Beri Perintah Mencari

Dia menambahkan, informasi terakhir yang diterimanya mengungkapkan, Syahrul berada di Spanyol. Saat itu, Menteri Syahrul bersama dengan sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian.

Akan tetapi, lanjut Harvick, rombongan pejabat eselon Kementan itu terpisah dengan Menteri Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," tutur Harvick.

"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," lanjutnya.

Saat ditanya dugaan Menteri Syahrul kabur untuk menghindari kasus yang sedang ditangani oleh KPK, Harvick menjawab tidak.

"Wah insya Allah sih enggak ya. Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," tutur Harvick.

Dia menambahkan, terakhir kali berkomunikasi dengan Syahrul sebelum acara kunjungan ke Spanyol. Namun kini, dia mengaku tidak tahu keberadaannya. 

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali," ungkapnya.

"Kelihatannya pemerintah,tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," tutur Harvick.

Baca juga: Keberadaan Syahrul Yasin Limpo Tak Diketahui, Wamentan Yakin Mentan Tidak Kabur dari KPK

Sebelumnya, nama Menteri Syahrul Yasin Limpo terseret dalam dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

KPK pun telah menggeledah rumah dinas Syahrul di kompleks perumahan menteri, Widya Candra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Dalam penggeledahan ini, penyidik lembaga antirasuah mengamankan uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

Selain uang, penyidik juga menemukan dan mengamankan 12 pucuk senjata api.

Kendati kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian sudah naik tahap penyidikan, KPK hingga kini belum mengungkap identitas para tersangka.

"Di KPK ada SOP (standard operating procedure), dalam proses penyidikan itu pasti sudah ada yang ditetapkan jadi tersangka," ujar Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, saat rumah dinasnya digeledah, Syahrul Yasin Limpo disebut sedang berada di Roma, Italia.

Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan sedang berada di Roma Italia, untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO (Food and Agriculture Organization/Organisasi Pangan dan Pertanian).

"Dalam pertemuan ini, saya mengajak seluruh negara untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi berbagai masalah di bidang pangan. Sebab, ini sektor strategis yang bisa berdampak luas," tulisnya di akun @syasinlimpo pada Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

Syahrul Yasin Limpo juga masih memuat unggahan soal kehadirannya di forum yang diinisiasi FAO sehari kemudian atau pada Rabu (27/9/2023).

Salah satu unggahan terbaru akun itu merekam kegiatan pembelajaran smartfarming Syahrul di Almeira Spanyol. Video itu diunggah 14 jam lalu atau pada Kamis (28/9/2023) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com