Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Sidang Antarparlemen ASEAN, Jokowi: Kepercayaan terhadap ASEAN Sangat Tinggi

Kompas.com - 07/08/2023, 13:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tingkat kepercayaan atau trust terhadap kawasan ASEAN sangat tinggi.

Hal itu disampaikan Jokowi mengutip survei sentimen bisnis Uni Eropa-ASEAN yang melibatkan 600 sektor swasta di Uni Eropa yang baru saja dirilis pada 1 Agustus 2023.

"Hasilnya cukup menggembirakan. ASEAN dinilai sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik, yakni 63 persen. Diikuti China 12 persen. India 8 persen," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) 2023 yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2023).

"Dan 80 persen (dari seluruh sektor swasta) melihat ASEAN sebagai kawasan penting. Sebanyak 84 persen ingin meningkatkan angka perdagangan dengan ASEAN. Survei tersebut menunjukkan bahwa trust, kepercayaan kepada ASEAN sangat tinggi," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Sebut Konflik Global Semakin Marak, Ada 91 Negara yang Terlibat

Oleh karena itu, Jokowi mengajak negara-negara ASEAN bersama-sama menggunakan kepercayaan tersebut untuk memajukan Asia Tenggara.

Jokowi menjelaskan bahwa sampai saat ini sudah 56 tahun ASEAN berkontribusi bagi perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Namun, menurut Jokowi, ASEAN tidak boleh lengah apalagi terlena.

Jokowi mengingatkan, perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara tidak bisa datang dengan sendirinya sehingga harus terus diupayakan.

"Untuk itulah ASEAN harus bekerja sama secara erat dan saling percaya untuk menjadi lokomotif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujarnya.

Baca juga: Buka Forum Dialog Antar-Agama ASEAN, Jokowi: Masyarakat Dunia Mulai Semakin Tak Religius

"Sikap saling percaya dan soliditas ASEAN sangat penting. Soliditas antarpemerintah anggota ASEAN, antarparlemen anggota ASEAN dan dengan pemangku kepentingan lainnya. Jika ASEAN solid, maka ASEAN dapat memainkan peran sentralnya dan dapat terus relevan," kata Jokowi lagi.

Mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan, sebagai pemegang Keketuaan ASEAN, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

"Oleh karenanya, integrasi ekonomi ASEAN harus diperkuat, hambatan perdagangan dengan mitra ASEAN harus dihilangkan, kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan harus ditingkatkan," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Negara Paling Percaya Tuhan, Angkanya Tertinggi di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upacara 17 Agustus Tahun Ini: Jokowi Didampingi Prabowo di IKN, Ma'ruf -Gibran di Jakarta

Upacara 17 Agustus Tahun Ini: Jokowi Didampingi Prabowo di IKN, Ma'ruf -Gibran di Jakarta

Nasional
Diplomasi Prabowo untuk Gaza: Siap Kerahkan Pasukan Perdamaian, tapi Harus Tunggu Gencatan Senjata

Diplomasi Prabowo untuk Gaza: Siap Kerahkan Pasukan Perdamaian, tapi Harus Tunggu Gencatan Senjata

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pemerintah Sebut 'Judol' Sudah Sangat Parah | KPK Sita Ponsel Hasto

[POPULER NASIONAL] Pemerintah Sebut "Judol" Sudah Sangat Parah | KPK Sita Ponsel Hasto

Nasional
Akhir 31 Tahun PPP di Senayan: Konflik Internal, Salah Dukung, dan Evaluasi Sistem Pemilu

Akhir 31 Tahun PPP di Senayan: Konflik Internal, Salah Dukung, dan Evaluasi Sistem Pemilu

Nasional
MK Kabulkan 44 Sengketa Pileg 2024, Naik 3 Kali Lipat Dibanding 2019

MK Kabulkan 44 Sengketa Pileg 2024, Naik 3 Kali Lipat Dibanding 2019

Nasional
Duduk Perkara MK Minta Pileg Ulang DPD Sumbar demi Eks Terpidana Korupsi Irman Gusman

Duduk Perkara MK Minta Pileg Ulang DPD Sumbar demi Eks Terpidana Korupsi Irman Gusman

Nasional
Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Nasional
Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban 'Bullying' karena Harun Masiku

Pengacara: Selama Ini Mas Hasto dan PDI-P Jadi Korban "Bullying" karena Harun Masiku

Nasional
Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Kemenlu Percepat Pemulangan 216 WNI yang Ditahan Imigrasi Malaysia

Nasional
Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: 'Monggo' Saja...

Tak Masalah KIM Koalisi untuk Pilkada di Banyak Tempat, PDI-P: "Monggo" Saja...

Nasional
OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

OIKN Ajukan Tambahan Anggaran Rp 29,8 Triliun untuk Pembangunan IKN

Nasional
KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

KPU Sebut Batas Usia Calon Kepala Daerah Tetap Saat Penetapan karena Pelantikan Ranah Pemerintah

Nasional
Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Jelang Latma Rimpac, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Latihan dengan Kapal Perang Brunei

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Kondisi Terminal BBM Tuban

Nasional
Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Batu Pertama Diletakkan, Kementerian KP dan FAO Siapkan Pembangunan Fishway di Sukabumi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com