Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diikuti 15.110 Peserta, Pagelaran Angklung di GBK Pecahkan Rekor Dunia

Kompas.com - 05/08/2023, 21:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagelaran angklung yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (5/8/2023) malam, berhasil memecahkan rekor dunia.

Acara yang diikuti oleh 15.110 peserta itu menjadi pertunjukan angklung terbesar di dunia yang pernah dicatat Guinness World Record.

Sebelumnya, pertunjukan angklung terbesar dengan 5.182 peserta dipecahkan di Amerika Serikat pada 2011 lalu.

"Saya dapat pastikan bahwa 15.110 peserta, kalian telah meraih (rekor dunia)," kata Sonia Ushirogochi selaku perwakilan Guinness World Record, Sabtu.

Baca juga: Jokowi, Maruf, dan Menteri Kabinet Malam Mingguan Nonton Pagelaran Angklung di GBK

Pernyataan Sonia itu disambut oleh sorak-sorai dan tepuk tangan belasan ribu peserta.

Sonia menjelaskan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar pagelaran angklung malam ini dinyatakan memecahkan rekor dunia, di samping diikuti oleh lebih dari 5.182 peserta.

Beberapa syarat tersebut, antara lain, percobaan harus dilakukan sesuai panduan pemecahan rekor, yakni semua peserta mulai bermain angklung setelah aba-aba diberikan.

Para peserta juga harus memainkan angklung mereka sendiri, bukan meminjam angklung orang lain.

Mereka juga harus memainkan angklung sesuai dengan apa yang sudah dilatih dan dipersiapkan sebelumnya, tidak boleh ada improvisasi.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Dukung Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia

Dalam acara ini, ada dua lagu yang dimainkan untuk memecahkan rekor, yakni lagu wajib nasional Berkibarlah Benderaku dan lagu Wind of Change yang dipopulerkan band Scorpions.

Dua lagu itu dimainkan selama sekitar 6 menit, setelah lagu selesai dimainkan, tepuk tangan langsung membahana di dalam stadion.

Untuk diketahui, para pemain angklung pemecah rekor ini merupakan perwakilan dari sejumlah kementerian/lembaga pemerintah dipandu oleh Saung Angklung Udjo.

Sejumlah istri pejabat juga tampak ikut bermain angklung, antara lain, istri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin.

Acara pemecahan rekor ini digelar sebagai salah satu rangkaian side events menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara ini diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang berisikan pendamping para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com