Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bertemu Susi, PKS: Cocok, Kalau Calonnya Perempuan, Nilai Tambahnya Tinggi

Kompas.com - 25/07/2023, 14:32 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menganggap, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti cocok menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan menanggapi pertemuan Anies dengan Susi di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023).

“Cocok (Anies-Susi), yang pertama, kalau calon (wakil presiden) Mas Anies, perempuan, nilai tambahnya tinggi,” ujar Mardani dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Susi Pudjiastuti Bongkar Isi Pembicaraan dengan Anies Baswedan di Pangandaran

Ia menambahkan, Susi sebenarnya sudah lama berkomunikasi dengan PKS dan juga Anies. Mardani mengklaim chemistry Susi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga sudah terbentuk. Adapun KPP terdiri dari PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

“Memang Bu Susi sudah lama sih, komunikasinya baik dengan Mas Anies, sama kami juga baik. Beliau open to discuss dengan semua pihak. Artinya, Pak Prabowo datang dia terima, Mas Ganjar datang diterima, pokoknya dia ingin kontribusi. Nanti tinggal jodohnya ke mana,” papar dia.

Meski begitu, Mardani menganggap, saat ini kans terbesar untuk mendampingi Anies masih dipegang oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Baca juga: Anies Temui Susi di Pangandaran, Nasdem: Bagus Juga

Akan tetapi, ia meyakini, jika akhirnya Anies memilih bacawapres yang bisa membawa kemenangan, semua partai politik (parpol) di KPP yaitu PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat pasti bisa menerima.

“Tapi (kalau) ada kandidat lain yang peluang menangnya lebih besar, saya yakin semua akan rasional,” imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga menyiratkan respons positif atas pertemuan Anies dengan Susi.

Namun demikian, Ali menyatakan, belum berkomunikasi dengan Anies untuk membicarakan hasil pertemuan dengan Susi.

Ia menekankan, saat ini tiga parpol internal KPP hanya bisa menunggu keputusan Anies untuk mengumumkan siapa bacawapresnya. Sebab, nota kerja sama pembentukan KPP telah memberi mandat pada Anies untuk menentukan pendampingnya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com