Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Harap Masyarakat Bisa Beli Sembako Terjangkau dan Punya Rumah

Kompas.com - 16/07/2023, 20:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Tatang Guritno,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, berharap seluruh rakyat supaya bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan dipermudah buat mempunyai rumah.

Harapan itu disampaikan Anies dalam rangkaian doa yang dibacakan di sela-sela orasi politik, dalam kegiatan Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

"Ya tuhan yang Maha Pemberi Rezeki dan Maha Penyantun. ringankanlah kami dari beban biaya-biaya hidup, murahkanlah harga kebutuhan pokok kami sehingga terjangkau dan menjadi beban bagi kami semua," kata Anies.

Baca juga: Usai Apel Siaga Nasdem, AHY Yakin KPP Makin Solid dan Sinergis Menangkan Anies

Dalam doa itu Anies juga berharap para petani, peternak, nelayan, dan pedagang mendapat rezeki yang cukup.

"Mudahkanlah kami semua mendapatkan pendidikan bermutu yang gratis. Pendidikan yang terjangkau bagi anak-anak kami," ujar Anies.

Anies dalam doanya juga berharap masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, serta memiliki moda transportasi yang murah.

"Mudahkanlah kami mendapatkan rumah. Rumah tempat berlindung dari panas, berlindung dari hujan, yang dekat tempat kami belajar, dekat dari temapt kami bekerja, dekat dari tempat kami beraktivitas," papar Anies.

Baca juga: Anies Sempat Merasa Semangat dan Perjuangannya Diuji

Dalam kegiatan itu Anies menyebut turut hadir perwakilan khusus dari Partai Golkar, yakni Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani, Ketua Bakumham Golkar Supriansa, dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Rizal Mallarangeng.

Sampai saat ini terdapat 3 partai politik yang berkoalisi dalam KPP dan mendukung Anies sebagai bakal capres 2024. Mereka adalah Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Siap Datangi KPK jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Siap Datangi KPK jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Profil Rita Widyasari: Eks Bupati Kukar, Ikuti Jejak Ayah Korupsi Hingga Puluhan Mobil Disita KPK

Profil Rita Widyasari: Eks Bupati Kukar, Ikuti Jejak Ayah Korupsi Hingga Puluhan Mobil Disita KPK

Nasional
KPK Belum Bisa Unggah LHKPN Caleg Terpilih, Ini Sebabnya

KPK Belum Bisa Unggah LHKPN Caleg Terpilih, Ini Sebabnya

Nasional
SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan, Istana: Tidak Relevan

SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan, Istana: Tidak Relevan

Nasional
Jemaah Haji Tanpa 'Smart Card' Tak Bisa Masuk Armuzna pada Puncak Haji

Jemaah Haji Tanpa "Smart Card" Tak Bisa Masuk Armuzna pada Puncak Haji

Nasional
Anggap Tapera Pemaksaan, Hanura Desak Pemerintah untuk Batalkan

Anggap Tapera Pemaksaan, Hanura Desak Pemerintah untuk Batalkan

Nasional
Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi

Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi

Nasional
 PHDI Akan Pelajari Lebih Detail Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang

PHDI Akan Pelajari Lebih Detail Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang

Nasional
Gagal ke Senayan, Hanura Desak Pemerintah-DPR Hapus Ambang Batas Parlemen

Gagal ke Senayan, Hanura Desak Pemerintah-DPR Hapus Ambang Batas Parlemen

Nasional
Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

Nasional
Tolak Izin Kelola Tambang oleh Ormas Keagamaan, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Tolak Izin Kelola Tambang oleh Ormas Keagamaan, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Nasional
Soal Tapera, Romo Magnis: Kalau Baik Oke, tapi Dengarkan Suara-Suara Kritis

Soal Tapera, Romo Magnis: Kalau Baik Oke, tapi Dengarkan Suara-Suara Kritis

Nasional
Anies Ungkap Belum Ada Komunikasi soal Ajakan Kaesang untuk Duet di Pilkada Jakarta

Anies Ungkap Belum Ada Komunikasi soal Ajakan Kaesang untuk Duet di Pilkada Jakarta

Nasional
Kekayaan Fantastis Rita Widyasari, Eks Bupati Kukar yang Puluhan Mobil dan Uang Rp 8,7 Miliar Miliknya Disita KPK

Kekayaan Fantastis Rita Widyasari, Eks Bupati Kukar yang Puluhan Mobil dan Uang Rp 8,7 Miliar Miliknya Disita KPK

Nasional
Minta Amandemen UU Persaingan Usaha, Ketua KPPU: Kami Khawatir Indonesia Tidak Jadi Negara OECD

Minta Amandemen UU Persaingan Usaha, Ketua KPPU: Kami Khawatir Indonesia Tidak Jadi Negara OECD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com